Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi UMBY yang Tewas di Embung Tambakboyo Diduga Kesulitan Bayar Kuliah, Sempat Menangis di Kamar Kos

Kompas.com, 17 Februari 2023, 21:26 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Jasad perempuan yang ditemukan di Embung Tambakboyo, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, pada Kamis (16/2/2023) malam, ternyata mahasiswi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).

Korban berinisial VAS (20) merupakan mahasiswi UMBY jurusan Psikologi yang baru menyelesaikan semester 1 kuliahnya.

Kepala Humas UMBY, Widarto membenarkan bahwa korban mahasiswi aktif di universitas tersebut.

"Tadi pagi sudah kami lacak di database, nama tersebut memang mahasiswa kami di Fakultas Psikologi angkatan 2022. Jadi memang baru masuk, baru satu semester," kata Widarto, dikutip dari TribunJogja.com, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Mahasiswi UMBY Tewas di Embung Tambakboyo Sleman Disebut Kesulitan Keuangan, Ini Kata Kampus

"Sekarang memasuki semester dua karena di bulan Maret ini kan sudah semester dua. Almarhumah kuliah di kampus 3, di Condongcatur," sambungnya.

Selain itu, dia menambahkan, UMBY telah menerjunkan tim yang mendatangi langsung RS Bhayangkara dan Polsek Depok Timur untuk mengecek langsung identitas korban.

Widarto mengatakan, pihaknya menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa yang dialami oleh mahasiswanya tersebut.

Dalam waktu dekat, menurutnya, pihak kampus akan mengunjungi kediaman korban di Kebumen, Jawa Tengah (Jateng).

Diduga kesulitan bayar biaya kuliah

Terkait dugaan kesulitan membayar biaya perkuliahan, Widarto menjelaskan, korban yang berstatus mahasiswi baru memang masih memiliki sejumlah pembayaran yang perlu dilunasi.

Baca juga: Mahasiswi UMBY yang Tewas di Embung Tambakboyo Sleman Jurusan Psikologi Semester I

"Memang ada beberapa pembayaran yang belum sampai selesai. Jadi, ada beberapa asesmen (penilaian) yang belum keluar. Itu informasi yang kami terima dari bagian keuangan," ujar Widarto.

Dia melanjutkan, pembayaran biaya kuliah di UMBY terbagi menjadi dua, yakni yang berjangka waktu pendek, seperti SPP, dan jangka panjang, misalnya biaya KKN, skripsi, wisuda, dan uang pangkal yang bisa diangsur sejak awal masuk.

Selain itu, dia menekankan, UMBY juga menyediakan layanan dispensasi pembayaran bagi mahasiswa yang kesulitan membayar biaya kuliah.

"Jadi kami pastikan ada dispensasi tetapi harus diurus. Mahasiswanya aktif mengajukan. Apakah almarhumah sudah mengajukan dispensasi? Kami belum lacak," ucap Widarto.

Kerap mondar-mandir di sekitar TKP

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi, Kapolsek Depok Timur, Kompol M. Endar Isnianto menyampaikan, korban terlihat mondar-mandir dan duduk di pinggir Embung Tambakboyo.

Baca juga: Banjir di Gunungkidul, Jalan Jogja-Wonosari hingga Rumah Sakit Sempat Tergenang Air

Korban pun telah diingatkan untuk menjauh dari lokasi tersebut karena saat itu sedang turun hujan, namun imbauan tersebut dihiraukannya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Penyu Lekang Terdampar Lemas di Pantai Glagah, Satlinmas: Kurus, Berenangnya Tak Normal
Penyu Lekang Terdampar Lemas di Pantai Glagah, Satlinmas: Kurus, Berenangnya Tak Normal
Yogyakarta
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau