Salin Artikel

Mahasiswi UMBY yang Tewas di Embung Tambakboyo Diduga Kesulitan Bayar Kuliah, Sempat Menangis di Kamar Kos

KOMPAS.com - Jasad perempuan yang ditemukan di Embung Tambakboyo, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, pada Kamis (16/2/2023) malam, ternyata mahasiswi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).

Korban berinisial VAS (20) merupakan mahasiswi UMBY jurusan Psikologi yang baru menyelesaikan semester 1 kuliahnya.

Kepala Humas UMBY, Widarto membenarkan bahwa korban mahasiswi aktif di universitas tersebut.

"Tadi pagi sudah kami lacak di database, nama tersebut memang mahasiswa kami di Fakultas Psikologi angkatan 2022. Jadi memang baru masuk, baru satu semester," kata Widarto, dikutip dari TribunJogja.com, Jumat (17/2/2023).

"Sekarang memasuki semester dua karena di bulan Maret ini kan sudah semester dua. Almarhumah kuliah di kampus 3, di Condongcatur," sambungnya.

Selain itu, dia menambahkan, UMBY telah menerjunkan tim yang mendatangi langsung RS Bhayangkara dan Polsek Depok Timur untuk mengecek langsung identitas korban.

Widarto mengatakan, pihaknya menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa yang dialami oleh mahasiswanya tersebut.

Dalam waktu dekat, menurutnya, pihak kampus akan mengunjungi kediaman korban di Kebumen, Jawa Tengah (Jateng).

Diduga kesulitan bayar biaya kuliah

Terkait dugaan kesulitan membayar biaya perkuliahan, Widarto menjelaskan, korban yang berstatus mahasiswi baru memang masih memiliki sejumlah pembayaran yang perlu dilunasi.

"Memang ada beberapa pembayaran yang belum sampai selesai. Jadi, ada beberapa asesmen (penilaian) yang belum keluar. Itu informasi yang kami terima dari bagian keuangan," ujar Widarto.

Dia melanjutkan, pembayaran biaya kuliah di UMBY terbagi menjadi dua, yakni yang berjangka waktu pendek, seperti SPP, dan jangka panjang, misalnya biaya KKN, skripsi, wisuda, dan uang pangkal yang bisa diangsur sejak awal masuk.

Selain itu, dia menekankan, UMBY juga menyediakan layanan dispensasi pembayaran bagi mahasiswa yang kesulitan membayar biaya kuliah.

"Jadi kami pastikan ada dispensasi tetapi harus diurus. Mahasiswanya aktif mengajukan. Apakah almarhumah sudah mengajukan dispensasi? Kami belum lacak," ucap Widarto.

Kerap mondar-mandir di sekitar TKP

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi, Kapolsek Depok Timur, Kompol M. Endar Isnianto menyampaikan, korban terlihat mondar-mandir dan duduk di pinggir Embung Tambakboyo.

Korban pun telah diingatkan untuk menjauh dari lokasi tersebut karena saat itu sedang turun hujan, namun imbauan tersebut dihiraukannya.

Berdasarkan kesaksian teman sekaligus tetangga kos korban, VAS pun menangis di dalam kamar, pada Senin (13/2/2023).

Endar melanjutkan, korban pun sempat bercerita kepada teman-temannya bahwa dia tengah mengalami kesulitan keuangan untuk membayar biaya kuliah maupun kebutuhan hidup sehari-hari.

"Hal itu dikuatkan dengan keterangan dari pihak kampus bahwa korban belum menyelesaikan pembayaran kuliah," ungkapnya.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan

Sebelumnya, korban ditemukan di Embung Tambakboyo sekitar pukul 18.30 WIB. Usai polisi melakukan olah TKP, jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

Menurut pemeriksaan dokter, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban, hanya ada luka di bibirnya yang mungkin disebabkan oleh terjatuh atau gigitan binatang air.

"Hasil visum belum keluar, belum bisa memastikan (apakah korban bunuh diri atau tidak). Bisa juga terpeleset," pungkas Endar.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Identitas Jasad Perempuan yang Mengapung di Tambakboyo Terkuak, Ternyata Mahasiswi Baru UMBY"

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/17/212644678/mahasiswi-umby-yang-tewas-di-embung-tambakboyo-diduga-kesulitan-bayar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke