Pantauan Kompas.com di Jalan Perwakilan para pelaku usaha sudah memulai membersihkan tempat-tempat dagangannya. Mereka sudah membawa pulang alat-alat yang digunakan untuk berjualan dengan menggunakan mobil bak terbuka.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman mengatakan dalam kurun waktu kurang lebih seminggu para pedagang diberi kesempatan untuk memanfaatkan usulan dari Pemkot Yogyakarta, yakni lokasi baru di Pasar Kuncen.
"Ini bukan kewajiban, tetapi ini kebijakan kalau mengkosongkan kan tugas (Pemkot Yogyakarta) tapi kedua kebijakan memberikan afirmasi terhadap pelaku usaha yang ada di Jalan Perwakilan," katanya, Jumat (13/1/2023).
Menurut Aman, kebijakan afirmasi bukanlah solusi dan bukan relokasi yang dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta. Karena hal ini tidak ada hubungannya dengan hak dan kewajiban.
"Ini hubungannya soal keberpihakan, jadi soal empati. Kebijakan empati yang ada di Perwakilan, memberikan kebijakan afirmasi," ujar dia.
Ia menambahkan seluruh pedagang sudah melihat langsung lokasi Pasar Klitikan yang nantinya untuk berjualan bagi para pedagang.
"Mereka diberi afirmasi yang berbentuk menjadi potensi berdagang di Pasar Klitikan," kata dia.
Total pedagang yang akan mendapatkan kebijakan afirmasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta sebanyak 17 pedagang, dan seluruhnya menurut dia dan berminat.
"Proses administrasi sedang berjalan, Pemkot secara teknis di lapangan dan Pemkot memberikan afirmasi," katanya.
Pemilihan Pasar Klitikan sebagai lokasi baru para pedagang di Jalan Perwakilan bukanlah tanpa alasan, menurut Aman saat ini kawasan Pasar Klitikan yang berada di Jalan Hos Cokroaminoto sedang berkembang cepat. Terutama perkembangan bisnis kuliner di kawasan ini sehingga, cocok bagi para pedagang Jalan Perwakilan yang mayoritas pedagang kuliner.
"Teman-teman di Jalan perwakilan mayoritas kuliner, menurut pandangan kami ada hubungannya dengan afirmasi kami," katanya.
Sambung Aman dengan berjualan di Pasar Klitikan, para pedagang tidak perlu untuk mengganti komoditi yang dijual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.