YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang di Jalan Perwakilan Kota Yogyakarta sudah mulai mengemasi barang-barang dagangan. Para penyewa toko dan karyawan tampak sibuk mengemasi barang-barang yang diangkut pada sebuah truk.
"Selamat tinggal Malioboro," ujar Rukamto (58) seorang pedagang di Jalan Perwakilan kawasan Malioboro, Kamis (12/1/2023).
Rukamto mengemasi barang-barang dagangannya yang berada di pertokoan Jalan Perwakilan.
Dia bersama beberapa karyawannya mengemasi barang-barang. Kompor sebesar kurang lebih 2 meter mulai diangkat perlahan oleh karyawannya.
Baca juga: Pemprov DIY kepada Pedagang Jalan Perwakilan yang Ditipu Oknum Penyewa Lahan: Perkarakke Wae
Kompor, spanduk-spanduk menu, meja-meja, hingga kulkas showcase untuk minuman ringan diangkut ke truk bak terbuka berwarna kuning hijau, yang terparkir tepat di depan lesehannya.
24 tahun berdagang di Jalan Perwakilan, kini Rukamto harus meninggalkan toko yang dia sewa. Ini lantaran kawasan pertokoan tersebut akan dijadikan taman pendukung Jogja Planning Gallery (JPG).
Sudah 10 hari dia tidak berjualan semenjak toko miliknya disegel oleh jajaran Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Dia mengaku trauma saat penyegelan berlangsung. Menurutnya, penyegelan tak hanya dilakukan oleh Satpol PP saja tetapi penyegelan dilakukan oleh pasukan gabungan. Rukamto merasa diperlakukan melebihi seorang kriminal.
"Lebih dari kriminal kalau kriminal ada BAP, ada sidang dan sebagainya. Kita enggak, pagi mau buka toko tiba-tiba didatangi berbagai pihak untuk menyegel," kata dia.
Padahal ia sudah menyewa kepada pemilik Kekancingan secara langsung. Jumlah sewanya sebesar Rp 120 juta. Sedangkan dia menyewa 4 toko di kawasan pertokoan Jalan Perwakilan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.