Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Kompas.com - 25/04/2024, 13:49 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar simulasi gempa besok Jumat (26/4/2024).

Masyarakat diminta untuk tidak panik, saat sirine gampa bumi berbunyi.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad menjelaskan, simulasi gempa bumi digelar dalam rangka peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang diperingati setiap tanggal 26 April 2024.

Noviar menjelaskan, simulasi akan digelar di berbagai instansi pemerintah, satuan pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi, serta industri swasta di DIY secara serentak.

"Ini bukan sekedar seremonial, tapi untuk mengingatkan seluruh masyarakat dan komponen pemerintahan dan swasta, untuk selalu waspada menghadapi bencana yang seaktu-waktu terjadi," ujar Noviar ditemui di kantor BPBD DIY, Kamis (25/4/2024).

"Nanti akan ada pembunyian sirine, kentongan di berbagai instansi," kata dia.

Dia menambahkan, untuk peringatan HKB ini, Gubernur DIY juga sudah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh instansi pemerintah maupun swasta untuk melaksanakan simulasi secara mandiri pada 26 April 2024.

"Masyarakat jangan kaget kalau terdengar suara sirine, kentongan pada 26 April pukul 09.00 WIB, sebab dalam kegiatan dimungkinkan ada SOP dari mulai terjadinya gempa bumi," ujar dia.

"Mungkin akan ada SOP-nya mulai dari terjadi gempa, kemudian lari kemana, menggunakan bunyi-bunyian serta berkumpul di titik kumpul. Supaya tidak kaget pada saat ada kegiatan itu," ungkapnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Pantau Simulasi Pengiriman Bantuan untuk Gaza lewat Udara di Lanud Iswahjudi

Noviar menjelaskan, ada berbagai potensi bencana yang dihadapi DIY selain gempa bumi yaitu bencana hidrometeorologi yang diprediksi hingga tanggal 29 April mendatang.

"Potensi bencana hidrometeorologi diprediksi hingga 29 April, potensi bencana yang perlu diwaspadai meliputi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan puting beliung," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com