YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan talud perumahan di Kalurahan Wedomartani,
Ngemplak, Sleman mengalami longsor, Senin (2/1/2023) sore.
Akibatnya, empat pekerja proyek tertimbun longsoran tanah. Satu orang dilaporkan meninggal dan satu lainnya masih dalam pencarian.
Pascakejadian tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyoroti keamanan pekerja pembangunan talud.
Baca juga: Bupati Sleman Izinkan Pesta Kembang Api, tapi Larang Konvoi Saat Malam Tahun Baru
Sebab, dalam proses pembangunan talud dengan kedalaman 6 meter yang kurang mempertimbangkan banyak hal.
Menurutnya, pihak pengembang harus memperhatikan mulai dari alat pelindung diri, kondisi kontur tanah hingga kondisi cuaca.
"Kalau saya lihat karena galiannya itu dalam, tidak dibarengi dengan ada alat penopang atau alat pelindung di kedua sisi taludnya. Dan informasinya kondisi tanah disana labil dan berpasir kalau dikeruk goyang tanah atasnya. Kan sebenarnya itu berbahaya," kata Kustini melalui keterangan tertulis, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Hujan, Pencarian Pekerja Tertimbun Longsor Dinding Talud di Sleman Dihentikan
"Meskipun begitu, saya tetap minta upaya evakuasi diselesaikan dulu. Baru selesai itu nanti kita komunikasi dengan pihak pengembang terkait kejadian itu. Supaya ada evaluasi dalam proses pengerjaan," sambung Kustini.
Kustini meminta meminta proses evakuasi dilakukan secepatnya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman.
"Kemarin sore saya langsung minta BPBD untuk lakukan proses evakuasi. Karena kondisi taludnya cukup dalam, saya minta proses evakuasi dilakukan hati-hati. Karena malamnya dan pagi ini juga sempat turun hujan," ungkap Kustini.
Terkait izin perumahan, Kustini memastikan pengerjaan perumahan bernama Sumber Baru Land itu telah mempunyai izin di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sleman sejak Desember 2021.
"Kalau itu (perizinan) sudah ada. Tidak ada masalah," terang Kustini.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yang tertimbun longsoran dinding galian talud proyek perumahan di daerah Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Selasa (3/1/2023).
Korban tersebut bernama Surya (32), warga Klaten, Jawa Tengah. Korban yang berprofesi sebagai mandor proyek ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.