Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Komplotan Copet Asal Bandung, Datang ke Purbalingga Hanya untuk Curi Ponsel Saat Konser, Pelaku Saling Berbagi Peran

Kompas.com - 21/12/2022, 05:28 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga anggota komplotan copet. Mereka beraksi saat konser Ndarboy Genk di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (18/12/2022) malam.

Sebenarnya ada enam orang dalam komplotan copet tersebut. Hanya saja, tiga pelaku lainnya diduga kabur saat aksi mereka diketahui polisi.

"Dari pengakuan, pelaku yang beraksi berjumlah enam orang, sedangkan yang sudah berhasil kami amankan ada tiga orang. Tiga orang lainnya masih dalam pengejaran oleh Satreskrim Polres Purbalingga," ujar Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) PurbaIingga Kompol Pujiono, Senin (19/12/2022).

Ia mengatakan, keenam pencopet itu sengaja datang ke Purbalingga usai mengetahui ada konser.

"Mereka mengaku baru pertama kali melakukan pencopetan handphone saat ada konser di Purbalingga. Kami masih melakukan pendalaman terkait pengakuan tersebut," ucap Pujiono dalam keterangannya.

Baca juga: Komplotan Copet Asal Bandung Beraksi saat Konser Ndarboy Genk di Purbalingga, Gasak 15 Handphone dalam Semalam

Tiga pelaku yang berhasil diringkus polisi merupakan warga Kota Bandung, Jawa Barat.

Inisial ketiga pelaku, yakni HJ (43, laki-laki), warga Kelurahan Buah Batu, Kecamatan Rancasari; RG (23, laki-laki), warga Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong; dan RNS (27, wanita), mahasiswa asal Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal.

Penangkapan bermula saat salah satu korban melapor kepada petugas. Polisi yang menyisir lokasi acara dan area sekitar konser, menemukan seorang wanita dengan gerak-gerik mencurigakan.

Perempuan itu ternyata membawa ponsel curian.

"Saat dilakukan interogasi dan pemeriksaan, didapati barang bukti berupa 15 handphone berbagai merek di dalam tas warna hitam yang dibawa salah satu tersangka," ungkapnya.

Baca juga: Komplotan Copet Beraksi Saat Konser Musik di Purbalingga, 15 Ponsel Digondol, Salah Satu Pelaku Mahasiswa

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com