Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Teman Kuliah tentang Jokowi, Mulai Catatan yang Rapi dan Lengkap hingga Pendengar yang Baik

Kompas.com - 21/10/2022, 20:11 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980 membagikan cerita momen-momen ketika bersama Presiden Joko Widodo semasa kuliah.

Momen masa muda tersebut masih mereka kenang sampai dengan saat ini.

Alumni Fakultas Kehutanan UGM yang merupakan teman Presiden Joko Widodo di Mapala Silvagama Jaka Santosa mengatakan, hampir di setiap kegiatan mendaki gunung, mantan Wali Kota Solo itu selalu ikut.

"Pak Jokowi atau Pak Joko Widodo waktu kuliah dulu bukan sebagai pengurus Mapala Silvagama atau mahasiswa pencinta alam Fakultas Kehutanan UGM. Tetapi, dalam ingatan saya termasuk dari dokumen yang saya punya, hampir setiap ada pendakian gunung, dia selalu ada," ujar Jaka Santosa, dalam jumpa pers di sela-sela acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM ke-59, pada Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Saksi Hidup Kuliah Jokowi hingga Diwisuda, Alumni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980 Ramai-ramai Tunjukkan Ijazah Asli

Jaka Santosa kemudian menceritakan pernah meminjam buku catatan Jokowi. Saat itu, dia harus meminjam buku catatan karena dihukum oleh dosen.

"Kebetulan saya beberapa kali pinjam buku dia (Joko Widodo). Saya itu dihukum oleh dosen saya untuk mengajar semua pelajaran masa lalu, jadi mau tidak mau saya pinjam buku teman," ucap dia.

Jaka meminjam buku catatan kepada Jokowi karena berteman cukup dekat.

"Catatanya (Joko Widodo) rapi dan sangat lengkap," ujar dia.

Satu hal lagi yang sampai saat ini diingat oleh Jaka Santosa tentang Presiden Joko Widodo adalah pendengar yang baik.

Bahkan, Jokowi tidak pernah memotong saat dirinya bercerita tentang apapun.

"Beberapa kali saya main ke rumahnya, namanya anak muda ya ngobrol ngalor ngidul. Yang menjadi catatan saya, dia hampir tidak pernah memotong omongan saya, dia hanya mendengarkan dan mendengarkan," ungkap dia.

Saat mendengarkan itulah, lanjut dia, Jokowi mengingat semua omongan yang diceritakanya.

"Ternyata ketia dia mendengarkan kisah saya, omongan saya dimemori dia. Karena beberapa tahun kemudian ketemu lagi, dia itu mengomongkan apa yang saya omongkan bertahun-tahun," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com