Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan dan Paku Alam Bakal Tes Kesehatan untuk Perpanjangan Masa Jabatan di Yogyakarta

Kompas.com - 01/07/2022, 13:56 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X jalani pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan sebagai syarat diajukan kembali sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, lantaran masa jabatan Sultan dan Paku Alam habis pada Agustus mendatang.

Dalam pernyataannya kepada awak media, Ngarsa Dalem menuturkan dia dan Paku Alam akan tes di Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito, Sleman.

Baca juga: Sultan Tidak Akan Beri Bantuan Hukum kepada Koruptor di DI Yogyakarta

"Saya sama bapak wagub di Sardjito dalam rangka memenuhi persyaratan bahwa nanti saya maupun pak wagub pada Agustus sudah habis masa jabatan. Ini untuk memenuhi persyaratan untuk diajukan kembali 5 tahun mendatang," kata Sultan, Jumat (1/7/2022).

Dalam pemeriksaan kesehatan ini Sultan diperiksa secara menyeluruh kondisi kesehatannya. Pemeriksaan meliputi jantung, telinga hidung tenggorokan (THT), dan tes lainnya.

Sebelum cek kesehatan Sultan dan Paku Alam wajib untuk puasa terlebih dahulu. "Ya puasa saja karena kan untuk pemeriksaan darah, urine kan gitu," kata dia.

Sultan mengaku selama ini tidak ada keluhan pada kesehatannya dan dalam keadaan sehat. "Enggak ada keluhan, sehat kok," katanya.

Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam RSUP Dr Sardjitosekaligus ketua tim pemeriksaan kesehatan gubernur dan wakil gubernur, I Dewa Putu Pramantara menjelaskan cek kesehatan ini dilakukan seperti cek kesehatan pada umumnya.

"Jadi ini pemeriksaannya rutin seperti general check up," kata jelas dr Pramantara.

Dalam pengecekan kesehatan ini kurang lebih ada 4 dokter spesialis yang ikut memeriksa, keempat dokter tersebut yakni spesialis penyakit dalam, spesialis mata, spesialis THT, dan psikiater.

"Ya, jadi prosesnya lancar kebetulan beliau sudah ngendikan tidak ada keluhan. Kemudian hasilnya itu privasi tapi kami yang bertanggung jawab," katanya.

Hasil dari cek kesehatan ini nantinya akan dikirim langsung kepada pemerintah pusat sebagai syarat persiapan pengangkatan kembali gubernur.

"Nanti bentuknya surat yang disampaikan ke atas (pemerintah pusat) karena masa jabatan selesai. Surat diberikan ke yang menentukan gubernur," pungkasnya.

Baca juga: Sultan HB X Dapat Penghargaan dari Kaisar Jepang Atas Andil Bangun Persahabatan Indonesia-Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com