Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plengkung Wijilan, Gerbang di Kawasan Keraton Yogyakarta yang Identik dengan Kuliner Gudeg

Kompas.com - 22/06/2022, 15:08 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Plengkung Wijilan adalah salah satu gerbang yang kerap dilewati wisatawan ketika berkunjung ke kawasan Keraton Yogyakarta.

Bentuk lengkung Plengkung Wijilan sangat khas dan bisa dilewati kendaraan berukuran sedang dari satu arah.

Baca juga: 5 Angkringan Terkenal di Yogyakarta, Angkringan KR sampai Wijilan

Berbeda dari Plengkung Gading, Plengkung Wijilan tidak memiliki tangga dari bawah yang bisa digunakan untuk menuju ke atas plengkung.

Baca juga: Gara-gara Makan Gudeg, Sahabat Jerome Polin dari Jepang Mau Tinggal di Yogyakarta

Menjadi salah satu bangunan bersejarah di Yogyakarta,berikut adalah beberapa fakta yang bisa disimak mengenai Plengkung Wijilan yang ada di timur Alun-alun Utara.

Baca juga: 5 Fakta Plengkung Gading dan Alasan Mengapa Sultan Yogyakarta Dilarang Melintas

1. Salah satu gerbang di kawasan Keraton Yogyakarta

Kawasan Keraton Yogyakarta dikelilingi tembok Baluwarti, atau lebih sering disebut sebagai beteng.

Tembok Baluwarti melingkupi kawasan tempat tinggal kerabat Sultan dan pemukiman Abdi Dalem, atau yang dikenal sebagai kawasan Jeron Beteng.

Plengkung Tarunasura atau Plengkung wijilan adalah salah satu gerbang masuk ke dalam kawasan ini.

Lokasinya memang tak jauh dari Alun-alun Utara, dan bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki.

Awalnya tak sembarang orang dapat melintas, namun kini wisatawan bisa leluasa melewati Plengkung Wijilan.

2. Dulunya tidak dibuka 24 jam

Seperti diketahui, tembok Baluwarti ini mulanya berfungsi sebagai tembok pertahanan yang mengelilingi kawasan Keraton Yogyakarta.

Hal ini membuat ada aturan khusus bagi masyarakat yang hendak melintasi tiap plengkung pada masa penjajahan.

Konon plengkung-plengkung ini dulunya hanya dibuka dari jam enam pagi sampai enam sore dan kemudian dilonggarkan menjadi dari jam lima pagi sampai jam delapan malam.

Waktu membuka dan menutup gerbang plengkung ini ditandai dengan bunyi genderang dan terompet dari prajurit di Kemagangan.

3. Salah satu plengkung yang masih terjaga bentuk aslinya

Plengkung Tarunasura atau Plengkung wijilan adalah salah satu gerbang masuk ke dalam kawasan Jeron Beteng.Shutterstock/Uknee Jogja Plengkung Tarunasura atau Plengkung wijilan adalah salah satu gerbang masuk ke dalam kawasan Jeron Beteng.

Plengkung Wijilan yang merupakan satu dari lima gerbang dengan pintu melengkung yang masih terjaga bentuk aslinya.

Bentuk plengkung ini terlihat masih asli dan terawat meski dilewati berbagai kendaraan setiap hari.

Pada tahun 2018 Dinas Kebudayaan DIY melakukan kegiatan rehabilitasi dinding benteng kraton Yogyakarta, termasuk Plengkung Wijilan.

Pada saat pekerjaan rehabilitasi pada bagian lorong di Plengkung Wijilan, lalu lintas yang melewati lorong plengkung tersebut harus dialihkan lewat jalan lain.

4. Sentra kuliner gudeg

Jajaran kios gudeg di dekat Plengkung Wijilan.Shutterstock/Shalstock Jajaran kios gudeg di dekat Plengkung Wijilan.

Yogyakarta memang dikenal sebagai Kota gudeg, begitu juga dengan kawasan Plengkung Wijilan.

Diketahui kawasan Wijilan dikenal sebagai sentra penjualan gudeg, selain Kampung Mbarek yang berlokasi di dekat kampus UGM.

Sentra gudeg Wijilan menjadi populer karena hanya berjarak 50 meter dari Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta.

Konon Ibu Slamet adalah sosok yang mengawali berjualan gudeg di Wijilan pada 1946, dan masih bertahan dengan citarasa yang otentik.

Sumber: kratonjogja.id dan bptba.lipi.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com