KOMPAS.com - Jumini (65), warga Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi korban longsor.
Rumah lansia empat cucu tersebut rusak karena terkena longsor pada Jumat (1/6/2022) malam.
Tak hanya itu, Jumini juga sempat tertimbun puing rumahnya. Seorang diri, ia merangkak keluar dari puing rumahnya untuk menyelamatkan diri.
Jumini tinggal seorang diri di lereng Bukit Plambang II yang terjal di bagian paling atas. Sang suami, Waidi, sudah meninggal dunia, sedangkan dua anaknya sudah menikah dan tinggal di kota.
Baca juga: Jumini, Lansia yang Keluar Sendiri dari Timbunan Longsor di Kulon Progo
Jarak rumah Jumini sekitar 1 kilometer dari gedung sekolah dasar. Untuk menuju ke rumah Jumini harus melewati jalan samping sekolah yang menanjak dan berbatu.
Ia menempati dua rumah gebyok model limasan dari kayu. Satu rumah untuk tempat tidur, sedangkan di sebelahnya ada ruang tamu dan tempat menyimpan gamelan.
Dua rumah tersebut berada di samping jurang yang dalam. Pada sisi yang lain dari rumah adalah tanah samping tebing yang lahannya sudah terkupas.
Lahan dan tebing merupakan tanah keluarga Jumini yang tengah disewa konsesi tambang.
Jumini yang sedang mengirim pesan di WhatsApp kepada anaknya di Semarang mendengar suara seperti batu yang retak merekah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.