Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jumini, Korban Longsor di Kulon Progo, Merayap di Celah Puing dan Lewati Lumpur Sepinggang

Kompas.com - 08/04/2022, 15:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jumini (65), warga Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi korban longsor.

Rumah lansia empat cucu tersebut rusak karena terkena longsor pada Jumat (1/6/2022) malam.

Tak hanya itu, Jumini juga sempat tertimbun puing rumahnya. Seorang diri, ia merangkak keluar dari puing rumahnya untuk menyelamatkan diri.

Jumini tinggal seorang diri di lereng Bukit Plambang II yang terjal di bagian paling atas. Sang suami, Waidi, sudah meninggal dunia, sedangkan dua anaknya sudah menikah dan tinggal di kota.

Baca juga: Jumini, Lansia yang Keluar Sendiri dari Timbunan Longsor di Kulon Progo

Jarak rumah Jumini sekitar 1 kilometer dari gedung sekolah dasar. Untuk menuju ke rumah Jumini harus melewati jalan samping sekolah yang menanjak dan berbatu.

Ia menempati dua rumah gebyok model limasan dari kayu. Satu rumah untuk tempat tidur, sedangkan di sebelahnya ada ruang tamu dan tempat menyimpan gamelan.

Dua rumah tersebut berada di samping jurang yang dalam. Pada sisi yang lain dari rumah adalah tanah samping tebing yang lahannya sudah terkupas.

Lahan dan tebing merupakan tanah keluarga Jumini yang tengah disewa konsesi tambang.

Baca juga: Penderitaan Korban Longsor Bukit Menoreh Sepekan Terakhir, Akses Masih Tertutup, 230 Rumah Gelap Gulita, Puluhan Jiwa Masih Mengungsi

Merayap selamatkan diri

Jumini (65) di tengah puing rumah yang han ur akibat tanah longsor di Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (1/6/2022) malam.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Jumini (65) di tengah puing rumah yang han ur akibat tanah longsor di Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (1/6/2022) malam.
Peritiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/6/2022) tengah malam. Saat itu hujan turun dengan deras diiringi dengan petir.

Jumini yang sedang mengirim pesan di WhatsApp kepada anaknya di Semarang mendengar suara seperti batu yang retak merekah.

Ia pun beranjak dan hendak melihat kondisi melalui jendela. Namun, tiba-tiba rumahnya bergerak hebat dan ia pun tak sadarkan diri.

“Saya tahunya semua gelap. Tidak bisa bergerak. Kaki ada yang menjepit. Saya berada di dalam sesuatu yang padat tapi berair, itu lumpur, basah semua,” kata Jumini, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: 4 Ekskavator Dikerahkan untuk Bersihkan Material Longsor di Cilacap

Saat sadar, Jumini berada di dalam puing rumah. Ia sempat berteriak meminta tolong, tetapi kalah dengan suara hujan.

Saat kilat menyambar, ia melihat celah untuk bisa meloloskan diri. Jumini berusaha menarik kakinya dalam lumpur yang terjepit puing.

Ia kemudian merayap ke celah yang lubangnya seukuran badannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com