Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIY PPKM Level 4, Akses Keluar Masuk di Perbatasan Tak Akan Ditutup

Kompas.com - 08/03/2022, 14:40 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerapkan Pembatasan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 mulai hari ini, Selasa (8/3/2022), hingga 14 Maret 2022.

Selama PPKM berlaku, Pemerintah DIY menyatakan tidak akan menyekat akses keluar masuk di perbatasan.

"Kita secara teknis tidak memungkinkan lagi melakukan penyekatan, dan di intruksi dalam negeri tidak ada penyekatan. Memang kalau link dengan kebijakan kita tidak boleh 100 persen berarti ada pertimbangan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang 8-14 Maret, 7 Daerah Berstatus Level 4 Termasuk Seluruh DIY

Dia menyampaikan kenaikan level PPKM di DIY berdasarkan beberapa faktor seperti angka kasus positif harian meninggkat dan bed occupancy ratio (BOR) yang juga meningkat.

"Kondisinya seperti itu data dari Kementrian Kesehatan data BOR, konfirmasi positif, dianggap sudah masuk ke level 4 saya kira ini bagian instruksi dalam negeri terkait PPKM level 4, sehingga mari kita laksanakan dengan konsisten dan konsekuen," kata Aji.

Aji menambahkan jika masih banyak masyarakat yang tidak menerapkan pembatasan seperti yang diatur dalam PPKM level 4 atau justru melakukan aktivitas pada level sebelum 4 maka penurunan level PPKM sulit terealisasi.

"Ini peringatan untuk kita sekalian, saya apresiasi kepada kementerian karena ini sebagai peringatan yang harus dilakukan," kata dia.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham DIY Meminta Maaf soal Kekerasan oleh Oknum Petugas di Lapas Narkotika Yogyakarta

Aji menambahkan aturan pada PPKM level 4 ini yang sudah terbit dalam instruksi pemerintah sudah dinilai ketat seperti sekolah harus pembelajaran jarak jauh (PJJ), work from home (WFH) persentasenya lebih sedikit jika dibanding dengan pegawai yang work from office (WFO).

"Dalam praktik kantor bisa berjalan ini juga jadi pertimbangan, kalau di kantor layanan dikurangi apakah mengganggu tidak. Yang pasti prokes harus ketat," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com