Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Kulon Progo | Misteri Pria Hilang di Sungai Logawa

Kompas.com, 21 Februari 2022, 05:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kulon Progo semakin meningkat. Beberapa rumah sakit mulai menambah jumlah tempat tidur untuk mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19.

Penambahan jumlah tempat tidur di rumah sakit Kulon Progo naik hampir 10 persen, dari yang tadinya 125 tempat tidur menjadi 132 buah.

Sementara itu, sejumlah rumah milik warga rusak tertimpa pohon yang roboh akibat angin kencang.

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

1. Antisipasi lonjakan Covid-19 di Kulon Progo

Ilustrasi pasien Covid-19 varian Omicron. Studi awal menunjukkan tingkat rawat inap pasien yang terinfeksi varian Omicron lebih rendah dibandingkan pada mereka yang terinfeksi Covid varian Delta. Studi baru temukan lebih banyak pasien Omicron tanpa gejala.SHUTTERSTOCK/FunKey Factory Ilustrasi pasien Covid-19 varian Omicron. Studi awal menunjukkan tingkat rawat inap pasien yang terinfeksi varian Omicron lebih rendah dibandingkan pada mereka yang terinfeksi Covid varian Delta. Studi baru temukan lebih banyak pasien Omicron tanpa gejala.

Pemerintah Kulon Progo saat ini telah menyiapkan dua RS plat merah, yakni RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang (NAS), untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.

Selain itu, layanan Covid-19 juga akan ditangani beberapa RS swasta.
Untuk penambahan tempat tidur paling banyak diberikan untuk RSUD Wates, sehingga kini memiliki 70 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Lalu ada enam tempat tidur di antaranya berada dalam bangsal intensive care unit (ICU).

Baca berita selengkapnya: BOR Naik, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kulon Progo Tambah Kapasitas Tempat Tidur

2. Pria hilang di Sungai Logawa

Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja, Banyumas bernama Supriono alias Ciblek (40) dilaporkan terjun dan hanyut di Sungai Logawa, Minggu (20/2/2022).KOMPAS.COM/Dok Basarnas Cilacap Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja, Banyumas bernama Supriono alias Ciblek (40) dilaporkan terjun dan hanyut di Sungai Logawa, Minggu (20/2/2022).

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Supriono, yang diketahui meloncat dari jembatan ke Sungai Logawa, Minggu (20/2/2022).

“Ciri-ciri korban, tubuhnya kecil, rambutnya gundul, baju yang dipakai terakhir berwarna hitam abu dan memakai celana pendek hitam,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya melalui rilis tertulis, Minggu.

Sebelum loncat, Supriono dikabarkan dikejar oleh pengendara motor.

Baca berita selengkapnya: Loncat dari Jembatan, Seorang Pria di Banyumas Hilang di Sungai Logawa

3. Pohon tumbang rusak rumah warga

Polisi Sektor Sentolo dan Brimob Polda DIY di Sentolo gotong royong dengan warga evakuasi pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (17/2/2022).DOKUMENTASI POLRES KP Polisi Sektor Sentolo dan Brimob Polda DIY di Sentolo gotong royong dengan warga evakuasi pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (17/2/2022).

Sejumlah pohon tumbang akibat diterjang angin kencang di Kulon Progo. Akibatnya, sejumlah rumah milik warga rusak. Untuk kerugian masih belum bisa dihitung.

“Belakangan ini banyak sekali peristiwa, termasuk pohon tumbang (mengakibatkan kerusakan). Masih ada kejadian kecil-kecil yang belum dilaporkan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi di ruang kerjanya, Jumat (18/2/2022).

Baca berita selengkapnya: 9 Rumah Rusak Tertimpa Pohon Roboh akibat Hujan dan Angin Kencang di Kulon Progo

Halaman:


Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau