Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR Naik, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kulon Progo Tambah Kapasitas Tempat Tidur

Kompas.com - 20/02/2022, 21:17 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Beberapa rumah sakit di Kulon Progo, Yogyakarta mulai menambah jumlah tempat tidur untuk mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19.

Penambahan jumlah tempat tidur di rumah sakit Kulon Progo naik hampir 10 persen, dari yang tadinya 125 tempat tidur menjadi 132 buah.

Pemerintah Kulon Progo menyiapkan dua RS plat merah, yakni RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang (NAS). Layanan Covid-19 juga ditangani beberapa RS swasta.

Penambahan tempat tidur paling banyak diberikan untuk RSUD Wates, sehingga kini memiliki 70 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Enam tempat tidur di antaranya berada dalam bangsal intensive care unit (ICU).

Baca juga: BOR RS Rujukan Covid-19 di Kota Cirebon Capai 49 Persen

Sementara RSUD NAS menyediakan 30 tempat tidur dan beberapa rumah sakit swasta menyediakan hingga 32 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

“Total kapasitas tempat tidur rumah sakit sekarang ada 132 unit,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo TH Baning Rahayujati via pesan singkat, Minggu (20/2/2022).

Penambahan tempat tidur tersebut seiring dengan meningkatnya bed occupation rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di RS belakangan ini.

Saat ini, jumlah keterisian tempat tidur untuk Covid-19 di Kulon Progo sudah mencapai 40,9 persen. Jumlah itu terdiri dari 23 kasus Covid-19 (17,4 persen) dan 31 suspek Covid-19 (23,4 persen).

Jumlah tersebut naik dibanding keterisian tempat tidur pada Sabtu (19/2/2022), yang mencapai 35,2 persen. Di mana 21 kasus adalah pasien Covid-19 dan 23 kasus suspek Covid-19.

Kenaikan BOR dibayangi tingginya antrean pasien di salah satu rumah sakit. Baning mengungkap, antrean di RSUD Wates mencapai 10 tempat tidur, sementara di isolasi IGD sudah sampai lima tempat tidur.

Dihubungi terpisah, Direktur RSUD Wates Lies Indriyati mengungkapkan, rumah sakit sejatinya memiliki kapasitas maksimal 89 tempat tidur untuk melayani pasien Covid-19.

Saat ini, baru sekitar 60 persen tempat tidur yang dioperasikan dan kapasitas maksimal belum terlampaui.

“Semoga tidak sampai maksimal Covid sudah berlalu dan hilang dari peredaran dunia,” kata Lies via pesan singkat.

RS sendiri siap menghadapi penambahan pasien. Beberapa upaya yang disiapkan di antaranya bisa mengubah bangsal non Covid menjadi bangsal Covid.

“Insyaallah minggu depan ini nambah,” kata Lies.

Baca juga: Tekan Angka BOR, Pemkot Bandung Siapkan Ruang Isolasi Berbayar untuk Warga Mampu

Covid-19 belum terkendali di Kulon Progo. Positif Covid-19 kembali bertambah 184 kasus hingga total menjadi 1.621 kasus di 2022. Sekitar 1.200 kasus masih aktif dan menjalani isolasi di rumah maupun RS.

Mereka tersebar di sedikitnya 586 dari 4.478 RT yang ada. Sebanyak 11 RT bahkan memiliki penderita dalam 3-5 rumah.

Kematian akibat Covid-19 mencapai lima kasus sepanjang 2022 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com