Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Mahasiswi Aborsi dan Buang Jasad Bayinya di Bantul | Kasus Covid-19 di DIY Meningkat

Kompas.com - 18/02/2022, 06:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal mahasiswi berinisial AU (21) yang menggugurkan janinnya di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus jadi sorotan.

Pengakuannya saat melakukan aborsi dan kisah di balik surat yang ditulis AU juga menyita perhatian.

Polisi telah menetapkaan AU sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Selain itu, berita soal perkembangan kasus Covid-19 di Yogyakarta juga terus dapat perhatian.

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

1. Kisah pilu mahasiswi di Bantul

AU (kiri dan rambut hitam) Mahasiswi asal Kalimantan yang tega mengaborsi kandungannya Saat di Mapolres Bantul Rabu (16/2/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO AU (kiri dan rambut hitam) Mahasiswi asal Kalimantan yang tega mengaborsi kandungannya Saat di Mapolres Bantul Rabu (16/2/2022)
AU (kiri dan rambut hitam) Mahasiswi asal Kalimantan yang tega mengaborsi kandungannya Saat di Mapolres Bantul Rabu (16/2/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO AU (kiri dan rambut hitam) Mahasiswi asal Kalimantan yang tega mengaborsi kandungannya Saat di Mapolres Bantul Rabu (16/2/2022)

AU, yang tinggal di kos wilayah Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul, ternyata sudah berupaya menggugurkan janinnya saat kandungan berusiaa 5 bulan.

Saat itu, kata polisi, AU memakai 13 jenis obat penguggur kandungan. Obat-obat itu telah disita polisi sebagai barang bukti.

Menurut Kapolres Bantul AKBP Ihsan, obat penggugur kandungan diperoleh dari belanja online.

Baca berita selengkapnya: Syok dan Menangis, Mahasiswi di Bantul Akui Telah Aborsi dan Buang Mayat Bayinya di Serambi Masjid

2. Isi surat mahasiswi penggugur kandungan di Bantul

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menunjukkan kain pembungkus jenasah bayi di makam misterius di Pemakaman Ngasem, Jetis, Bantul, DI Yogyakarta.KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kapolres Bantul AKBP Ihsan menunjukkan kain pembungkus jenasah bayi di makam misterius di Pemakaman Ngasem, Jetis, Bantul, DI Yogyakarta.

AU hanya bisa menangis dan syok saat mengakui jika ia telah melakukan aborsi. AU juga sempat menuliskan secarik surat dan menaruhnya di dekat jasad bayinya.

Perempuan muda itu kemudian membawa janin itu dan diletakkan dalam kotak bersama surat di serambi masjid.

Mahasiswi itu harus menghadapi sejumlah pasal yang disangkakan pada dia, yakni Pasal 194 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Pasal 77A UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Baca berita selengkapnya: Begini Isi Surat Mahasiswi Dalam Kotak Jenazah Bayi yang Digugurkannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com