YOGYAKARTA, KOMPAS.com - AU masih berusia 21 tahun, kesehariannya sebagai mahasiswi tidak ingin dilepaskannya karena hamil di luar nikah hasil hubungan dengan pacarnya.
Mengetahui dirinya hamil, wanita muda yang tinggal di kos wilayah Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul, ini berupaya menggugurkan kandungannya yang menginjak usia hampir 5 bulan dan akhirnya terjadi pada 22 Januari 2022.
Jika merujuk pada rilis yang diterima dari Polres Bantul, dalam barang bukti yang disita terdapat 13 jenis obat.
Menurut Kapolres Bantul AKBP Ihsan, obat penggugur kandungan diperoleh dari belanja online.
Baca juga: Mahasiswi yang Aborsi dan Buang Jasad Bayinya di Serambi Masjid Bantul Sempat Tinggalkan Surat
Setelah terjadi kontraksi hebat, AU akhirnya melahirkan janin perempuan yang seharusnya belum dilahirkan di dunia ini.
AU kemudian membawa janin yang diletakkan dalam kotak bersama surat di serambi masjid masih di wilayah Kalurahan Tamantirto.
Kertas pertama bertulisan "Dimohon untuk membaca isi surat ini terlebih dahulu agar tahu apa yang telah disampaikan dalam surat ini".
Kertas kedua berisi;
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih pada siapapun orang yang menemukan bayi ku ini dan mau memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburnya layaknya orang yang sudah meninggal karena takdir dan mautnya.
Saya mengalami keguguran pada usia kandungan hampir 5 bulan. Posisi saya di sini sendirian tidak ada siapa-siapa, karena masih menjalankan masa pendidikan.
Suami saya kerja di Kalbar, dia sedih mendengarnya, tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk ke sini, maka dari itu dia menyarankan pada saya untuk meletakkannya di masjid agar ada orang yang mau mengurusnya.
Bukannya saya tidak ingin bertemu langsung pada siapapun di masjid ini, hanya saja saya tidak kuat kalau harus melihatnya, orang yang selama ini saya dan suami saya nantikan malah duluan diambil sama yang kuasa sang pencipta alam semesta ini.
Saya titipkan bayi saya ini pada siapapun yang mau mengurusnya, sekali lagi saya mohon maaf tidak bisa bertemu langsung.
Semoga amanah dan dapat balasan surga dari Allah.
Saya ucapkan terimakasih banyak.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bayi ini aku dan suamiku beri nama Umairah bin Irfan"
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.