Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ganjar Sewa Bus untuk Pulangkan Warga Desa Wadas dari Kantor Polisi

Kompas.com - 10/02/2022, 17:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyewa dua unit bus untuk mengantar pulang warga Desa Wadas yang sebelumnya diamankan polisi, Rabu (9/2/2022).

Ganjar mengatakan, sebelum pulang, warga sempat berkomunikasi dengan dirinya lewat video call.

Satu di antaranya dengan Nurhadi, warga penolak quarry Wadas yang videonya viral ketika ditangkap polisi.

"Saya sempat video call, karena ada beberapa teman yang di sana, satu namanya kalau tidak salah pak Nurhadi. Itu yang digambar digotong-gotong, ditarik-tarik itu, terus Pak Nurhadi bilang 'saya yang viral itu lho pak'," kata Ganjar.

Baca juga: Penambangan Andesit di Desa Wadas Berpotensi Rusak Lingkungan, Ini Jawaban Ganjar Pranowo

Dalam obrolan daring itu Ganjar menanyakan kesehatan Nurhadi dan warga lainnya. Ia meminta warga yang mengeluh sakit untuk diperiksa ke rumah sakit.

"Kalau ada yang sakit-sakit mbok diantar ke rumah sakit nanti saya bantu. Sampai hari ini sih belum ada laporan, mudah-mudahan sehat ya," kata Ganjar.

Obrolan berlanjut hingga warga mengatakan tidak mau diantar dengan mobil polisi. Ganjar kemudian menawarkan diantar dengan bus. Warga ternyata bersedia.

"Terus minta dibantu bus ya kita bantu juga, agar mereka lebih nyaman. Rasa-rasanya kalau naik kendaraan polisi kok seperti tahanan katanya begitu, tidak nyaman lah," katanya.

Baca juga: Ricuh di Wadas Bermula IPL yang Diterbitkan Ganjar pada 2018

Ganjar pun menyewa dua unit bus untuk mengantar warga pulang. Bahkan menjelang pulang, warga diberi bingkisan.

Dikonfirmasi terkait video warga Wadas main biliar di kantor polisi, Ganjar mengaku juga mendapatkan video tersebut. Ia mengapresiasi Polres Purworejo yang memperlakukan warga dengan baik.

"Saya juga menyampaikan terimakasih karena mendapatkan video kemarin selama mereka diamankan itu main biliar, tertawa gitu. Suasananya tidak ditekan jadi penting juga publik untuk tahu," katanya.

Selanjutnya Ganjar akan mereview pendekatan kepada warga. Menurutnya, tidak boleh lagi ada tindak kekerasan dalam penyelesaian masalah.

"Yang jelas kita review ulang agar dalam melakukan pendekatan nanti tidak ada kekerasan," katanya.

Baca juga: Langkah Ganjar untuk Warga Desa Wadas yang Menolak Penambangan Andesit

 

Minta warga tetap rukun


Warga Desa Wadas yang sempat diamankan polisi kembali pulang ke rumahnya dengan menggunakan dua unit bus yang disewa oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Rabu (9/2/2022) siang. Istimewa/ Wartakota Warga Desa Wadas yang sempat diamankan polisi kembali pulang ke rumahnya dengan menggunakan dua unit bus yang disewa oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Rabu (9/2/2022) siang.
Ganjar Pranowo pun memenuhi janjinya mendatangi langsung, Desa Wadas, Purworejo.

Ganjar bertemu dengan warga yang pro dan kontra terhadap pengadaan lahan untuk pembangunan Waduk Bener di kawasan tersebut.

"Sesuai janji, hari ini saya ke Wadas. Sempat bertemu dengan warga yang setuju dengan pengadaan lahan," kata Ganjar dalam keterangannya, Kamis (10/2/2022).

Dalam kesempatan itu, Ganjar tampak berkomunikasi dengan sejumlah warga yang baru saja mengikuti pengukuran tanahnya bersama petugas BPN.

Baca juga: Sebelum Ganjar Datang, Wadas Sudah Bersih, Warga Dikepung Aparat Tak Bisa Keluar Rumah

Saat itu, tangan Ganjar juga masih dalam kondisi diperban karena baru mengalami patah tulang.

Ganjar pun berpesan agar warga Desa Wadas tetap rukun meski ada yang pro dan kontra terhadap proyek pembangunan Waduk Bener.

"Yang penting rukun ya. Ada yang setuju, ada yang tidak setuju, tidak apa-apa. Yang penting rukun," ujar Ganjar.

"Kenapa? agar persaudaraanya nanti tidak gontok-gontokan. Saling menghormati, saling menghargai. Nanti yang belum setuju, kita ajak ngobrol lagi," tambahnya.

Baca juga: Saat Ganjar Menemui Warga yang Setuju Penambangan Andesit di Wadas...

Di sisi lain, Ganjar juga kembali menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi terhadap warga di Desa Wadas.

"Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf karena kejadian kemarin," ungkap Ganjar.

"Memang masih ada warga yang tidak setuju dengan pengambilan quarry untuk Bendungan Bener. Nanti kita ajak ngobrol semuanya, bersama Komnas HAM juga ya," jelasnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Pranowo Sewa Dua Unit Bus Antarkan Warga Desa Wadas Pulang dari Kantor Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com