KOMPAS.com - ANS (26), petugas PLN di Bantul, Yogyakarta dianiaya warga saat cabut meteran pelanggan yang menunggak tagihan listrik yang belum dibayar sejak Desember 2022.
Penganiayan terjadi di Padukukan Sonosewu, Kalurahan Ngestiharjo, Kapaneweon Kasihan, Bantul pada Rabu (2/2/2022).
Pihak PLN Bantul kemudian melaporkan kejadian tersebut Polsek Kasihan. Polisi pun langsung mengamankan pelaku penganiayaan yakni AFS (19).
Baca juga: Pengakuan Penganiaya Petugas PLN: Saya Minta Menunjukan Surat Tugas, Tidak Mau...
AFS, pelaku penganiayaan mengaku jika ia memukul petugas PLN yang mencopot meteran warga.
Menurutnya ia memukul karena petugas PLN tidak menunjukkan surat tugas saat mencopot meteran listrik.
"Kemarin itu saya meminta (petugas) untuk menunjukkan surat tugas tapi tidak mau menunjukkan. (Lalu) Memukul dan menendang," ucap AFS, di Mapolres Bantul Minggu (6/2/2022).
"Ya itu (emosi) tidak mau menunjukkan surat tugas dan meteran sudah terlanjur dicopot," kata AFS.
Pemuda 19 tahun itu mengakui jika ada tunggakan, namun ia berdalih belum melihat ada surat peringatan.
"Iya (nunggak) dari bulan Januari. Tapi, kalau itu (surat peringatan) kurang tahu," ucap dia.
AFS mengatakan keluarganya sebenarnya sudah berencana untuk membayar tagihan PLN.
Namun karena ada anggota keluarga yang dirawat di RS, pihaknya belum menyelesaikan tagihan.
Ia mengaku sang kakak sempat menghubungi petugas PLN untuk mengambil uang tagihan di rumah sakit.
"Itu (nunggak) cuma bulan Januari itu. Karena kakak saya baru menunggu suaminya di rumah sakit karena operasi dan uangnya dibawa kakak saya. Petugas PLN sudah ditelepon kakak saya kalau mau ambil di rumah sakit uangnya, terus petugasnya bilang tidak mau, minta ditransfer. Terus ditransfer dikasih nomor rekening pribadi," kata dia.
AFS mengaku ia menyesal telah melakukan penganiayaan.
"Sekarang saya menyesal," kata AFS.
Baca juga: Penjelasan PLN soal Video Viral Petugas PLN Dipukul Saat Cabut Meteran
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.