Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Kabupaten Pemalang juga pernah menjadi bagian dari wilayah Hindia Belanda.
Berdasarkan catatan Belanda, Bupati Pemalang yang berkuasa tahun 1820-1830 ada yang terlibat dalam Perang Jawa atau Perang Diponegoro.
Disebutkan bahwa bupati-bupati yang gigih mendukung Pangeran Diponegoro adalah penguasa pesisir utara Jawa.
Dalam catatan lain, Belanda juga sempat memberhentikan Adipati Pemalang bernama Adipati Reksodiningrat dari jabatannya.
Diduga pemberhentian ini ada kaitannya dengan pengerahan orang-orang Pemalang untuk membantu Pangeran Diponegoro oleh sang adipati.
Maka ada saat penetapan Hari Jadi Kabupaten Pemalang, sempat disamakan dengan tanggal ketika Pangeran Diponegoro mengumumkan perlawanan kepada Belanda, yaitu tanggal 20 Juli 1823.
Namun para pakar yang dibentuk oleh Kabupaten Pemalang justru memberikan saran agar hari jadi kabupaten ini ditetapkan pada 24 Januari 1575.
Hingga saat ini, tanggal 24 Januari dikenal sebagai Hari Jadi Kabupaten Pemalang.
Sumber:
Kompas.com
Pemalangkab.go.id
Penggarit.desa.id