Saat itu, Vikarat Apostolik baru ada satu yaitu di Batavia dan dipimpin oleh Mgr. Petrus Wilekens.
Pertumbuhan pemeluk Katolik yang meningkat membuat Mgr. Petrus mengusulkan pembentukan Vikarat Apostolik yang baru.
Dalam telegram itu pula Soegijapranata ditunjuk menjadi Uskup Tituler Danaba. Saat menerima telegram itu, Soegijapranata digambarkan menangis dan tidak percaya.
Meski demikian, Soegija tetap menerima penugasan tersebut.
Pada tanggal 30 September 1940, Soegija pun pergi ke Semarang. Dia dikuduskan oleh Wilekens pada tanggal 6 Oktober 1940, di Gereja Rosario Suci Randusari.
Dengan pentahbisan tersebut, Soegijapranata pun resmi menjadi uskup pribumi pertama di Indonesia.
Sumber:
Kompas.com
Dpad.jogjaprov.go.id