Teno menambahkan, saat berpapasan, kendaraan rombongan adiknya maupun penyerang tidak bersenggolan sama sekali.
Dia berharap kasus yang menimpa adiknya ini dapat diproses secara hukum. Pasalnya, kejadian seperti ini terjadi tidak hanya satu kali saja.
Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan, telah menerima laporan kasus ini.
Baca juga: Ingin Viral, Pemuda di Gunungkidul Lukai Diri dengan Pisau dan Mengaku Korban Klitih
Hanya saja, Purwadi menyebutkan, penyerangan tersebut bukan klitih.
"Sama-sama rombongan lalu serempetan. Ribut, lalu dilempar batu. Jadi bukan klitih, kelahi saja tetapi di jalan," katanya.
Kendati demikian, Purwadi menyatakan akan tetap menindaklanjuti kasus ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang