Nahas bagi Hanung dan kawannya yang mengendarai sepeda motor tak sempat berbelok.
Seketika mereka dilempar botol yang salah satunya mengenai punggung Hanung.
"Dilempar botol vodka, kena adek saya punggungnya adek saya kaget, nggliyeng (kunang-kunang). Pas deket disabet pelaku berbalik kabur," jelas Teno.
Baca juga: Cegah Klitih, Pemkot Yogyakarta Pastikan Lampu Penerangan dan CCTV Dihidupkan Secara Keseluruhan
Teno menceritakan adiknya merasa lemas dan kunang-kunang,
Setelah diperiksa, ternyata punggung Hanung sudah mengeluarkan darah. Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi oleh seorang temannya yang bernama Zaki.
"Karena saat itu Rumah sakit Bethesda Lempuyangwangi penuh, lalu dilarikan ke Bethesda pusat. Nah saat perjalanan ini bertemu lagi dengan salah satu rombongan yang menyabet adik saya," katanya.
Saat bertemu rombongan pelaku, hanya dua orang dan sempat mengejar untuk melakukan penyerangan lagi.
Ketika pelaku hendak mengeluarkan clurit lagi, tetapi saat itu seorang pelaku yang diduga bernama Joki keceplosan memanggil nama Zaki dan seketika para pelaku kabur.
"Mungkin keceplosan atau gimana joki tak sengaja ngomong 'loh ki'," katanya.