YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polda DIY akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah aksi kejahatan jalanan yang sering disebut klitih.
Menurut petugas kepolisian, penanganan klitih harus diselesaikan secara komprehensif.
"Berkaitan dengan klitih atau kejahatan jalanan konvensional sebenarnya yang ending-nya adalah kalau enggak penganiayaan berat mungkin perampasan dan sebagainya," ujar Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso dalam jumpa pers, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Viral, Cerita Pipoy Dipepet Orang Tak Dikenal hingga Alami Luka Sayatan di Sleman
Slamet Santoso menyampaikan, masalah klitih harus diselesaikan secara komprehensif. Tidak bisa hanya diselesaikan dengan penegakan hukum saja.
Polda DIY, lanjut Slamet Santoso, telah mengelar rapat internal untuk menangani kejahatan jalanan yang sering disebut klitih.
"Kita sudah rencanakan, kemarin. Kita sudah rapat internal terkait kejahatan klitih ini. Ini akan kita kembangkan dari segala segi dari mulai preventif penangkalan, pencegahan dan penegakan hukum serta kerja sama," ucapnya.
Baca juga: Ramai Klitih di Yogyakarta, GKR Hemas: Tidak Hanya Intervensi Hukum tapi Juga Dibina
Dari sisi preventif, Polda DIY akan melaksanakan berbagai pembinaan dan penyuluhan baik di desa-desa maupun sekolah-sekolah.
"Kita sudah memiliki data para pelaku, di mana dia sekolah, alamatnya di mana itu kita kasih penyuluhan dan pembinaan. Juga pada para orang tua yang pada dasarnya adalah orangtua selama dia belum cukup umur kemudian memberikan sepeda motor untuk sekolah itu akan berdampak ke sana," ungkapnya.
Baca juga: Celurit hingga Korek Pistol Disita Polisi dari Pelaku Klitih di Bantul
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.