Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Klitih, Polda DIY Gelar Patroli Skala Besar dan Gencarkan Pembinaan

Kompas.com - 29/12/2021, 13:43 WIB
Wijaya Kusuma,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polda DIY akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah aksi kejahatan jalanan yang sering disebut klitih.

Menurut petugas kepolisian, penanganan klitih harus diselesaikan secara komprehensif.

"Berkaitan dengan klitih atau kejahatan jalanan konvensional sebenarnya yang ending-nya adalah kalau enggak penganiayaan berat mungkin perampasan dan sebagainya," ujar Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso dalam jumpa pers, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Viral, Cerita Pipoy Dipepet Orang Tak Dikenal hingga Alami Luka Sayatan di Sleman

Tak hanya penegakan hukum

Slamet Santoso menyampaikan, masalah klitih harus diselesaikan secara komprehensif. Tidak bisa hanya diselesaikan dengan penegakan hukum saja.

Polda DIY, lanjut Slamet Santoso, telah mengelar rapat internal untuk menangani kejahatan jalanan yang sering disebut klitih.

"Kita sudah rencanakan, kemarin. Kita sudah rapat internal terkait kejahatan klitih ini. Ini akan kita kembangkan dari segala segi dari mulai preventif penangkalan, pencegahan dan penegakan hukum serta kerja sama," ucapnya.

Baca juga: Ramai Klitih di Yogyakarta, GKR Hemas: Tidak Hanya Intervensi Hukum tapi Juga Dibina

Penyuluhan

Dari sisi preventif, Polda DIY akan melaksanakan berbagai pembinaan dan penyuluhan baik di desa-desa maupun sekolah-sekolah.

"Kita sudah memiliki data para pelaku, di mana dia sekolah, alamatnya di mana itu kita kasih penyuluhan dan pembinaan. Juga pada para orang tua yang pada dasarnya adalah orangtua selama dia belum cukup umur kemudian memberikan sepeda motor untuk sekolah itu akan berdampak ke sana," ungkapnya.

Baca juga: Celurit hingga Korek Pistol Disita Polisi dari Pelaku Klitih di Bantul

 

Ilustrasi sepeda motor saat musim hujanwww.dolmanlaw.com Ilustrasi sepeda motor saat musim hujan
Sosialisasi ke dealer

Direktorat Lalu Lintas Polda DIY akan mengelar sosialisasi kepada dealer-dealer.

"Termasuk dari bidang lalu lintas kita juga akan menggelar, sosialisasi kepada dealer-dealer.  Kalau di Jepang itu jelas dia mau membeli kendaraan dia harus mempunyai lokasi garasi dan sebagainya dan kemudian diperuntukkan untuk siapa," tuturnya.

Selain itu Polda DIY juga akan meningkatkan penyuluhan bahaya narkoba.

Sebab menurut Slamet Santoso, dari hasil penyelidikan rata-rata, aksi klitih dipengaruhi oleh obat-obatan tertentu.

Baca juga: Apa Itu Klitih, Aksi Kriminalitas Jalanan Remaja di Yogyakarta?

Patroli skala besar

Dalam upaya melakukan pencegahan, Polda DIY akan menggencarkan patroli. Nantinya patroli akan dilakukan dalam skala besar, baik tingkat Polda DIY, Polres hingga Polsek.

"Termasuk nanti kegiatan pencegahan juga kami akan menggelar setiap hari itu patroli dalam skala besar, baik itu ditingkat Polda, Polres kemudian Polsek. Itu yang akan kita lakukan," tandasnya.

Slamet Santoso memastikan akan menindak tegas dan memproses hukum para pelaku klitih. Langkah ini sebagai efek jera bagi para pelaku.

"Terakhir terhadap pelaku yang contoh kecil kemarin kejadian hari Sabtu hari Senin sudah kita amankan, nanti akan kita maksimalkan sebagai efek jera kepada para pelaku itu," tegasnya.

Baca juga: Ramai Tagar #SriSultanYogyaDaruratKlitih, LPA Sebut Pemicu Klitih karena Remaja Tak Nyaman di Keluarga

 

Bekerja sama dengan dinas

Polda DIY juga akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam upaya pencegahan kejahatan jalanan ini.

Dalam hal ini, Polda DIY akan berkoordinasi dengan yang berwenang terkait penerangan jalan.

"Dinas PU, Dishub, ke depan di awal 2022 Kami akan kencangkan itu tidak boleh ada jalan-jalan di daerah atau jalan di wilayah Yogya yang misalnya gelap. Itu yang punya kemampuan itu bukan polisi tapi dari dinas terkait," ungkapnya.

Baca juga: Dalam Sepekan, Polisi Tangkap 23 Pelaku Klitih di Bantul, Sebagian Masih Pelajar

Slamet Santoso menuturkan Polda DIY juga bakal berkoordinasi dengan Dinas Kominfo dan kabupaten/kota. Koordinasi ini terkait dengan  CCTV.

"Kemudian kita akan gelar menjadi semacam kota yang lengkap dengan cctv. Itu akan kita kerja samakan dengan dinas Kominfo dan pemerintahan kota dan kabupaten," urainya.

Selain patroli di jalan, Polda DIY bakal mengencarkan patroli media sosial. Sehingga tidak ada provokasi-provokasi lewat dunia maya.

"Kemudian para oran tua itu Kami imbau supaya bisa menangani ini secara komprehensif tidak hanya dari kepolisian saja. Guru-guru dan orangtua yang juga bertanggung jawab," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com