Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Malioboro, Jalan yang Dihiasi Untaian Bunga

Kompas.com - Diperbarui 11/09/2021, 11:28 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Banyak orang berkata belum ke Yogyakarta kalau belum mampir ke Malioboro.

Jalan Malioboro adalah kawasan wisata di pusat Kota Yogyakarta.

Di sana, para pelancong bisa berbelanja aneka makanan khas Yogyakarta, pernak-pernik, batik, dan lain-lain.

Wisatawan yang ingin mencari hal-hal tradisional maupun membeli oleh-oleh khas Yogyakarta sepertinya bisa berkunjung ke Pasar Beringharjo, yang terletak di Jalan Malioboro.

Apabila ingin berwisata sejarah, di area Malioboro juga terdapat Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Di ujung jalan Malioboro juga terdapat Istana Kepresidenan Yogyakarta atau dikenal dengan Gedung Agung.

Jika dirasa lelah berjalan kaki, pelancong bisa menumpang andong. Kendaraan tradisional ini banyak ditemui di area Malioboro.

Baca juga: Ini Aturan Baru Berwisata di Malioboro, Salah Satunya Ada Pembatasan Waktu

Penamaan Malioboro

Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis (11/3/2021). Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung.ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis (11/3/2021). Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung.

Beberapa orang mungkin mengira kalau sejarah penamaan Malioboro diambil dari kata "Marlborough" yang berasal dari gelar "1st Duke of Marlborough".

Gelar itu disematkan kepada jenderal terkenal asal Inggris, John Churchill.

Sekilas memang terdengar sama.

Namun, hal itu disanggah oleh Dr. O. W. Tichelaar lewat tulisannya "The Derivation from Sanskrit of the Streetname Malioboro in Yogyakarta".

Dikutip dari jurnal "Dari Jalan Kerajaan Menjadi Jalan Pertokoan Kolonial: Malioboro 1756-1941" karya Siti Mahmudah Nur Fauziah, Tichelaar mengemukakan bahwa Jalan Malioboro tidak pas untuk dinamai seperti gelar seorang jenderal Inggris, yang notabene adalah orang asing di mata masyarakat Jawa.

Pasalnya, Malioboro merupakan bagian dalam sumbu filosofis Yogyakarta, sebuah jalan atau garis membentang lurus yang menghubungkan Tugu Pal Putih, Keraton Yogyakarta, dan Panggung Krapyak.

Garis imajiner ini disebut memiliki makna mendalam.

Baca juga: Mau Jalan-jalan ke Malioboro Harus Wajib Vaksin, Durasi Dibatasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com