Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Kompas.com - 18/04/2024, 14:31 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kamis (18/4/2024) merupakan hari terakhir pedagang Pasar Terban untuk membersihkan lapaknya. Pasalnya, pada Jumat (19/4/2024) Pasar Terban mulai dibongkar untuk direvitalisasi.

Pedagang Ayam Pasar Terban, Bagas (60) mengaku sudah membongkar kandangnya sejak tiga hari yang lalu.

"Hari ini harus selesai, karena pemotongan di sana (selter) belum jadi dikasih waktu sampai hari ini," kata dia saat ditemui di Pasar Terban, Kamis (18/4/2024).

Pedagang unggas di Pasar Terban ini nantinya dipindahkan sementara di Jalan Babaran, Kota Yogyakarta. Shelter ini dulunya digunakan untk pedagang Pasar Sentul, karena pasar Sentul sudah selesai direvitalisasi shelter kembali digunakan untuk menampung pedagang di Pasar Terban.

 Baca juga: Kasus Revitalisasi Pasar Cigasong, Kejati Jabar Tahan 1 Tersangka

Dia mengaku mendapatkan sosialisasi terkait revitalisasi dari Pemerintah Kota Yogyakarta,. Dari informasi yang didapatnya, revitalisasi membutuhkan waktu selama 8 bulan.

"Sekitar 8 bulan, kalau enggak salah mau dibangun lantai dua atau tiga," kata dia.

"Kalau sudah jadi nanti ya kembali ke sini," imbuh dia.

Bagas mengaku khawatir revitalisasi ini dapat berpengaruh pada pasokan ayam dari daerah lain seperti di Sleman. Ia khawatir pemasok enggan mengirim ayam ke shelter yang akan ditempati karena jarak yang dianggap jauh.

"Takutnya pasokan kurang, karena lebih jauh," kata dia.

Rata-rata pedagang di Pasar Terban ini menjual berbagai macam unggas seperti ayam jenis joper, dan bebek.

"Ayam dikirim ke Jakarta. Saya sudah berjualan kurang lebih sudah 20 tahun," kata dia.

Selama 20 tahun berjualan ayam di Pasar Terban dia berhasil menyekolahkan 5 anaknya lulus perguruan tinggi.

"Dari jualan ayam 5 anak saya sarjana semua," ujar Bagas.

Pedagang lain, Sunarti (65) mengaku berjualan di Pasra Terban sejak usia belasan. Ia bercerita sebelum dijadikan sebagai pasar, lokasi Pasar Terban dulunya adalah makam.

"Dulunya itu kan ini bekas bong. Bong itu makam dulu itu sunyi, makam Belanda atau apa gitu lho banyak terbelo (peti mati)," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com