Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemuda di Sleman Cekik dan Tenggelamkan Bocah 9 Tahun hingga Tewas

Kompas.com - 06/03/2024, 22:32 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - CGP (19), warga Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta ditangkap atas kasus pembunuhan bocah 9 tahun berinisial M.

Oleh pelaku, M dicekik dan ditenggelamkan di di kolam sumber mata air daerah Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena kesal kerap dijaili oleh bocah sembilan tahun itu.

Kasus tersebut terjadi pada Sabtu (24/2/2024). Hari itu sekitar pukul 14.35 WIB, korban pamit keluar rumah seorang untuk bermain sepeda.

Baca juga: Kesal Sering Dijaili, Pemuda di Sleman Bunuh Bocah 9 Tahun

Saat hujan turun, korban tak kunjung pulang ke rumah. Karena panik, sang ibu dan kakak keliling kampung dengan menaiki motor untuk mencari M.

Ketika melintasi jalan kampung di dekat kolam sumber air, kakak korban mendengar suara orang berteriak memanggil nama M.

Sang kakak kemudian mendatangi suara saksi dan melihat tubuh adiknya mengapung di kolam.

"Korban ditolong, dibopong oleh kakak korban. Pada saat itu sempat diberikan bantuan pernapasan, namun tidak bisa," kata Kapolsek Ngaglik, Kompol Mashuri di Mapolresta Sleman, Rabu (6/3/2024

"Diperkirakan saat itu, korban sudah meninggal dunia," tambah dia.

Baca juga: Pamit Cari Makan, Kakek di Sleman Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai

Ia menyebut kakak korban sempat memberikan bantuan pernapasan sebelum korban dibawa ke rumah sakit.

Korban kemudian dilarikan ke RS Gramedika dan dari hasil pemeriksaan, korban diduga meninggal tak wajar.

Atas persetujuan keluarga, jasad korban diotopsi di RS Bhayangkara dan ditemukan bekas cekikan di leher serta luka di dubur korban.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan kunci motor di dasar kolam tempat jasad korban ditemukan. Kunci motor tersebut menjadi petunjuk pelaku pembunuhan M yakni CGP.

Kesal dijaili

Saat dimintai keterangan, pelaku mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban. CGP menyebut ia telah mencekik dan menenggelamkan korban di kolam sumber mata air.

"Pada saat kami lakukan pemeriksaan tersangka mengakui dan bisa menceritakan kejadian dari awal," ungkap Mashuri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com