Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MI Muhammadiyah Gunungkidul yang Atapnya Ambruk Segera Diperbaiki

Kompas.com - 18/11/2022, 12:31 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Gunungkidul, DI Yogyakarta, akan segera melakukan perbaikan terhapa MI Muhammadiyah Blembem, Candirejo, Kapanewon Semin.

Perbaikan tidak hanya pada ruangan yang atapnya ambruk, tetapi semuanya.

"Kesepakatannya, rehabilitasi dilakukan secara keseluruhan," kata Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Gunungkidul, Tamsir saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (18/11/2022).

Dikatakannya, MI Muhammadiyah Blembem dibangun sejak 1984 dan belum pernah tersentuh perbaikan. Nantinya ada tim rehabilitasi akan dibentuk dan pihak sekolah akan membuat proposal untuk proyek rehabilitasi ini.

Baca juga: Atap Kelas MI Muhammadiyah di Gunungkidul Ambruk, 1 Siswa Luka Ringan

Proposal tersebut akan digunakan untuk menggalang dana yang jadi biaya pembangunan.

"Nanti akan ada kajian juga, mana struktur bangunan yang masih bisa dipakai dan mana yang tidak," kata Tamsir.

Tamsir belum bisa memastikan kapan proses rehabilitasi, karena memerlukan koordinasi. Untuk proses pembelajaran masih dihentikan sementara. Rencananya, pembelajaran baru akan dimulai lagi Senin (21/11/2022) depan.

"Sebagian aktivitas akan dipindahkan sementara ke gedung bekas SD Negeri Candirejo 2 Semin," kata dia.

Sebelumnya, atap salah satu kelas di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta ambruk pada Kamis (17/11/2022) pagi. Akibatnya seorang murid mengalami luka ringan.

"Sekitar pukul 07.45 WIB pada waktu itu masih dalam proses pembelajaran. Tiba-tiba dari atas ada suara 'krek' kata pak guru yang mengajar (kelas 2)," kata Kepala MIM  Subardi ditemui di sekolah Kamis.

Kejadian begitu cepat, setelah suara 'krek', kuda-kuda atau tiang penyangga atas sebelah selatan turun.

"Alhamdulillah anak-anak bisa dikondisikan, disuruh keluar. Ada satu yang terjebak Alhamdulillah bisa dievakuasi," kata dia.

"Total ada 16 orang dalam kelas, termasuk guru," kata Subardi.

Dijelaskannya, penyebab ambruknya atap ini diduga karena tiang sudah lapuk. Terlebih lagi sejak dibangun pertama kali di 1984, hingga sekarang belum ada perbaikan.

Baca juga: Sudah Ditahan, Tersangka Atap Ambruk SD Muhammadiyah Bogor Sempat Datangi Keluarga Korban untuk Berdamai

“Untungnya tiang penyangga yang satunya masih di atas sehingga posisinya mirik dan tidak ambruk secara keseluruhan,” kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com