Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Asal Sukoharjo yang Hilang di Pantai Seruni Gunungkidul Ditemukan Tewas

Kompas.com - 18/11/2022, 11:47 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Petugas SAR Gabungan menemukan jenazah santri dari pondok pesantren di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang terseret ombak , Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Kamis (17/11/2022) pagi.

Sebelumnya korban sempat dinyatakan hilang. Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono mengatakan, korban akhirnya ditemukan di sekitar lokasi hilang.

Korban berinisial MYF (18) merupakan salah seorang santri pondok pesantren Al mukmin di Sukoharjo.

Baca juga: Berenang di Pantai Seruni Gunungkidul, Santri Asal Sukoharjo Hilang

"SAR gabungan operasi pencarian laka laut pantai Seruni pada 10.10 WIB korban berhasil kita temukan (meninggal dunia)," kata Marjono saat ditemui di Pantai Ngandong, Tepus Jumat (18/11/2022).

Dijelaskannya penemuan ini hasil pemantauan tim SAR di perbukitan, dan penyisiran dari kapal.

"Untuk lokasi penemuan korban masih di TKP hanya bergeser ke timur sekitar 20 meter," kata Marjono.

Marjono mengatakan kondisi jenazah masih utuh, dan hanya kulit arinya yang terkelupas.

"Korban sudah kita angkat dan kita daratkan ke Pantai Ngandong. Selanjutnya jenazah korban akan dibawa ke RSUD Wonosari," kata dia.

Pihaknya mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung untuk mematuhi Imbauan tim Satlinmas Rescue yang menjaga Pantai.

"Kami meminta untuk wisatawan yang mau ke Pantai Gunungkidul tanya petugas atau warga setempat soal keamanan saat bermain air. Selain itu selalu patuhi imbauan petugas saat bermain air di Pantai," kata dia.

Sebelumnya, Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan, korban hilang berinisial MYF (18) merupakan salah seorang santri pondok pesantren di Sukoharjo.

Korban datang bersama rombongan yang jumlahnya lebih kurang 100 orang. Rombongan tersebut berkemah di Pantai Seruni sejak Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Pagi hari (Kamis) sekitar pukul 05.30 WIB, korban bersama teman-temannya bermain air. Diduga terlalu ke tengah, korban terseret arus ke tengah dan tenggelam," kata Suris saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Kamis.

"Empat korban lainnya berhasil menepi selamat," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cerita Warga Boyolali Temukan Benda Diduga Jaladwara, Pancuran Air Kuno

Cerita Warga Boyolali Temukan Benda Diduga Jaladwara, Pancuran Air Kuno

Yogyakarta
Jika Ada Polisi yang Tak Netral di Pemilu, Wakapolri: Laporkan Saja ke Propam

Jika Ada Polisi yang Tak Netral di Pemilu, Wakapolri: Laporkan Saja ke Propam

Yogyakarta
Gejog Lesung, Kesenian Tradisional yang Jadi Ekspresi Kebahagiaan Masyarakat Agraris

Gejog Lesung, Kesenian Tradisional yang Jadi Ekspresi Kebahagiaan Masyarakat Agraris

Yogyakarta
Ular Sanca 3 Meter Ditemukan di Langit-langit Bangunan Indekos di Sleman

Ular Sanca 3 Meter Ditemukan di Langit-langit Bangunan Indekos di Sleman

Yogyakarta
Warga Bantul Temukan Amunisi di Dalam Kaos Kaki

Warga Bantul Temukan Amunisi di Dalam Kaos Kaki

Yogyakarta
Viral, Curhat Orangtua Atlet Renang Sleman Anaknya Menang Lomba Tak Juara

Viral, Curhat Orangtua Atlet Renang Sleman Anaknya Menang Lomba Tak Juara

Yogyakarta
4 Santri Asal Cirebon Terseret Arus Palung Parangtritis, Berhasil Diselamatkan

4 Santri Asal Cirebon Terseret Arus Palung Parangtritis, Berhasil Diselamatkan

Yogyakarta
UMK Kota Yogyakarta Diumumkan Besok, Pemkot Mengacu PP 51/2023

UMK Kota Yogyakarta Diumumkan Besok, Pemkot Mengacu PP 51/2023

Yogyakarta
Kisah Bocah ABK Kayuh 36 Km dari Sukoharjo ke Tawangmangu Cari Ibunya

Kisah Bocah ABK Kayuh 36 Km dari Sukoharjo ke Tawangmangu Cari Ibunya

Yogyakarta
Kronologi 2 Pria Tembak Kosan di Maguwoharjo Sleman dengan 'Airsoft Gun'

Kronologi 2 Pria Tembak Kosan di Maguwoharjo Sleman dengan "Airsoft Gun"

Yogyakarta
JJLS Ruas Tepus-Girisubo Tersambung, Mobilitas Warga Gunungkidul Jadi Lebih Cepat

JJLS Ruas Tepus-Girisubo Tersambung, Mobilitas Warga Gunungkidul Jadi Lebih Cepat

Yogyakarta
Belasan Tiang Kabel WiFi di Kulon Progo Dicuri, lalu Dijual ke Tukang Rongsok

Belasan Tiang Kabel WiFi di Kulon Progo Dicuri, lalu Dijual ke Tukang Rongsok

Yogyakarta
10 Pria Asal Jabar Mencuri Tiang Kabel WiFi di Kulon Progo, Polisi Tangkap Pelaku

10 Pria Asal Jabar Mencuri Tiang Kabel WiFi di Kulon Progo, Polisi Tangkap Pelaku

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 29 November 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 29 November 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Yogyakarta
Waspadai Kampanye Terselubung, Bawaslu DIY Sebut Biasanya Berdalih Undangan Warga

Waspadai Kampanye Terselubung, Bawaslu DIY Sebut Biasanya Berdalih Undangan Warga

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com