Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Bimasakti UGM Berlaga di Ajang Mobil Balap Formula Student Belanda

Kompas.com - 24/06/2022, 18:22 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tim Bimasakti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ikut berlaga dalam kompetisi mobil balap Formula Student Netherlands (FSN). Kompetisi ini digelar di Sirkuit TT Assen, Belanda, pada 9-14 Juli 2022.

"Kami ikut di kelas Combustion Vehicle dan mengikuti 2 set kompetisi yakni statik (meliputi engineering, cost, an business competition) dan dinamik (akselerasi, skid-pad, autocross, endurance)," ujar Ketua Tim Bimasakti UGM Aditya Maheranta saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: SBMPTN 2022, UGM Terima 2.716 Mahasiswa Baru

Kompetisi mobil balap Formula Student Netherlands (FSN) merupakan kompetisi yang menguji kemampuan tim mahasiswa untuk memahami, merancang, mengarang, mengembangkan, dan bersaing dengan mobil balap bergaya formula.

"90 persen komponen kami hitung, rancang, dan buat sendiri. Sisanya 10 persen komponen yang standar perlombaan," ungkapnya.

Tim Bimasakti UGM di FSN membawa mobil generasi ke-11. Mobil generasi terbaru ini, menurut Aditya, secara konsep dasar sama dengan sebelum-sebelumnya.

"Secara konsep dasar sama, tapi secara detil-detil komponen yang tahun ini semua mengalami penyempurnaan. Kami baru menemukan proses alur merancang yang sesuai untuk kebutuhan kami," bebernya.

Baca juga: Berkunjung ke UGM Yogya, Presiden Jerman Saksikan Pameran Produk Penelitian

Tim Bimasakti UGM secara resmi dilepas untuk berlaga di Kompetisi Mobil Balap FSN oleh Direktur Kemahasiswaan UGM Suharyadi pada Senin (20/6/2022).

"Hari ini tim Bimasakti meluncurkan mobil generasi terbaru sekaligus pelepasan tim untuk ikut perlombaan kompetisi formula di Belanda," ujar  Suharyadi dalam keterangan tertulis Humas UGM.

Kompetisi mobil balap FSN digelar di Sirkuit TT Assen, Belanda. Kompetisi tersebut dilaksanakan pada 9 Juli 2022 hingga 14 Juli 2022.

“Kita mengapresiasi kepada mitra yang telah memberikan dukungan. Karena tim ini tergabung dari beberapa fakultas, saya menyampaikan terima kasih pada pembina yang telah membimbing secara teknis maupun ilmunya," ungkapnya.

Tim Bimasakti, lanjut Suharyadi, tidak berbeda dengan peserta kompetisi dari negara lainnya yang juga akan menghadapi berbagai kendala dalam penyiapan hal teknis dan kendala finansial.

Namun begitu, kemampuan tim yang berhasil mengatasi kedua hal tersebut bisa menjadi pengalaman berharga bagi mereka selain menang dalam perlombaan.

"Yang lebih penting bagaimana ini tim bisa mempelajari proses ini sebagai pembelajaran yang kita peroleh. Karena proses non akademis sangat berguna ketika anda sudah lulus dan bekerja nantinya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com