Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat di DI Yogyakarta, Sultan Minta PTM Disetop: Jangan Dulu Deh

Kompas.com - 07/03/2022, 15:31 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DI Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, meminta pembelajaran tatap muka (PTM) disetop, buntut meningkatnya kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir.

"Sementara ini jangan dulu deh. Kita masih amati kemarin masih 1.700 (kasus harian Covid-19). Biarpun yang sembuh juga 1.400," kata Sultan, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Varian Son of Omicron Ditemukan di Yogyakarta, HB X Sebut Sudah Sulit Kendalikan Masyarakat

Sultan menambahkan, dirinya belum bisa mengambil keputusan lanjutan selama kasus Covid-19 masih cenderung fluktuatif. Dirinya baru bertindak jika kasus mulai melandai.

"Saya belum bisa ambil langkah lebih jauh. Ini masih bisa sampai 2 ribu nggak ini masih fluktuatif," kata dia.

Kondisi saat ini, menurut Sultan, kasus harian virus corona di DI Yogyakarta masih bisa naik. Situasi melandai, jelasnya, saat kasus harian dapat ditekan atau turun sedangkan kasus sembuh meningkat.

"Belum tentu grafik menurun, masih bisa naik. Kalau menurun terus, berarti sudah turun. Itu yang perlu dilihat. Kemarin 1.700 yang sembuh 1.400, bisa gak kasus harian turun 1.600 tapi yang sembuh lebih banyak," beber Sultan.

Kabag Humas dan Protokol Pemerintah DIY, Ditya Nanaryo Aji menambahkan, kasus Covid-19 di DIY pada Minggu (6/3/2022) mencapai 1.700 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi  204.630 kasus.

"Penambahan kasus sembuh sebanyak 1.436 kasus, sehingga total sembuh menjadi 164.580 Kasus. Penambahan kasus meninggal sebanyak 20 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi  5.494 kasus," katanya melalui keterangan tertulis.

Lanjutnya untuk Bed Occupancy Ratio (BOR) kritikal di DIY total sebanyak 217 dan terpakai 81 atau 37,33 persen. Sedangkan untuk BOR non kritikal di DIY total sebanyak 1.914 dan terpakai 1.018 atau 53,19 persen.

Baca juga: Varian Son of Omicron Ditemukan di Yogyakarta, Pemerintah DIY Akui Kesulitan Cegah Kerumunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com