"Bukan hanya dari pembuangan di Bantul tetapi juga pembuangan di daerah utara Bantul, misalnya Sleman, Kota Yogyakarta," kata Halim.
Diakuinya dirinya sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman. Hal ini untuk mencegah perilaku pembuangan sampah di Sungai.
"Saya sampaikan kepada beliau-beliau, bahwa pembuangan sampah di Sungai Code, Kota (Yogyakarta) atau Sungai Oya di Sleman itu akan berdampak pada tersebarnya sampah di Bantul," ucap dia.
Baca juga: Warga Bisa Buang Sampah Besar Gratis, Berikut Daftar Barangnya
Jika kedepan, kedua wilayah itu sudah bebas warga membuang sampah di Sungai maka bumi Projo Tamansari akan berkurang dampaknya.
"Kalau dari hulu dicegat, hilirnya sini (Bantul) akan bersih," kata Halim.
Komitmen Bantul untuk mengelola sampah sudah dilakukan. Mulai dari membangun sarana dan prasarana terkait instalasi pengolahan sampah.
Selain itu, lanjut Halim ASN di Bantul untuk membuat biopori. Biopori digunakan untuk membuang sampah organik.
"Kalau instalasi pengolahan sampah dan dibarengi dengan budaya bersih sampah insyaallah itu selesai," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang