“Tapi proses hukum tetap berlanjut,” kata Yusuf.
Baca juga: Video Viral Kamar Kos Penuh Sampah, Apa Penyebabnya?
Sebelumnya, YS mengungkapkan bahwa ia berniat membangun bisnis pengolahan sampah yang meliputi pemilahan untuk dijual kembali.
Ia mengaku terdesak keadaan setelah usaha penumpukan pasirnya mengalami kebangkrutan.
"Saya terpuruk," ungkap YS dalam kesempatan sebelumnya.
Polisi saat ini masih bekerja sama dengan DLH untuk penanganan lebih lanjut, sementara DLH menangani sampah dan pencemaran yang diakibatkan oleh tempat pembuangan yang dikelola YS.
Baca juga: Viral Penghuni Kamar Indekos Penuh Tumpukan Sampah, Hoarding Disorder?
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang