YOGYAKARTA, KOMPAS.com - DPRD Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggelar rapat paripurna untuk sumpah janji ketua dan wakil ketua DPRD pada Rabu (23/10/2024).
Dalam acara tersebut, tiga wakil ketua DPRD juga akan menerima fasilitas mobil baru.
"Sesuai dengan rencana, hari Rabu jam 9, rapat paripurna sumpah janji ketua DPRD, Wakil Ketua I, II, dan III," ungkap Sekretaris DPRD Gunungkidul, Purwono Sulistyohadi, di Gedung DPRD Kabupaten Gunungkidul.
Baca juga: Pembangunan Jalan di Goa Baru JJLS Gunungkidul Ditunda, Apa Selanjutnya?
Posisi Ketua DPRD dijabat oleh Endang Sri Sumiyartini dari PDIP, sementara Wakil Ketua I diisi oleh Wulan Tustiana dari Nasdem, Wakil Ketua II Suwignyo dari PKB, dan Wakil Ketua III Heri Nugroho dari Golkar.
Sulis, sapaan akrab Purwono, menambahkan bahwa setelah rapat paripurna, akan dilanjutkan dengan rapat konsultasi pimpinan DPRD bersama pimpinan fraksi untuk menyusun alat kelengkapan pimpinan lainnya.
"Hari ini selesai, kalau konsultasi selesai deal, siang akan ada paripurna alat kelengkapan," paparnya.
Baca juga: Gelombang Tinggi Memaksa Ratusan Nelayan di Gunungkidul Tidak Melaut, sampai Kapan?
Baca juga: Analisis Pakar UGM soal Gua Baru di JJLS Gunungkidul
Oto Journey 2024 - Innova Zenix HybridMenurut Sulis, Ketua DPRD akan mendapatkan rumah dinas dan mobil dinas, sedangkan ketiga wakil ketua DPRD akan menerima mobil baru karena mobil lama mereka sudah digunakan sejak 2014.
Selain fasilitas tersebut, setiap anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul juga akan mendapatkan laptop.
"Wakil Ketua DPRD akan mendapatkan fasilitas mobil Innova Zenix, sehingga mereka tidak akan menerima tunjangan transportasi. Ketua DPRD juga tidak mendapatkan tunjangan transportasi dan tunjangan rumah karena menempati rumah dinas," jelasnya.
Baca juga: Penjelasan Dispora DIY soal Adanya Dugaan Penganiayaan Siswa SLB oleh Gurunya di Gunungkidul
Sulis menambahkan bahwa pengadaan mobil baru seharusnya dilakukan setiap empat tahun sekali, namun kali ini sudah lebih dari itu.
"Maksimal pengadaan mobil baru sebenarnya kan 4 tahun, ini sudah lebih dari itu," kata dia.
Saat ini, fasilitas mobil baru masih berada di Pemkab Gunungkidul.
"Kalau Ketua DPRD tidak ganti karena mobilnya masih relatif baru," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Putro Sapto Wahyono, menjelaskan bahwa pengadaan Innova Zenix dilakukan untuk tiga unit, dengan setiap unitnya dianggarkan sebesar Rp 430 juta.
"Mobil dinas baru itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gunungkidul," kata dia.
Baca juga: Alasan Temuan Gua di JJLS Gunungkidul Ditutup
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang