BPBD juga rutin melakukan pengecekan dan perawatan alat-alat tersebut.
"Sebulan sekali kami cek. Yang paling sering bermasalah itu pada akinya," ungkapnya.
Darmanto mengimbau masyarakat di sekitar wilayah simulasi agar tetap tenang apabila mendengar sirene dari EWS.
Namun, ia juga berpesan agar masyarakat aktif dalam memantau kondisi ketinggian air.
"Masyarakat juga harus tetap aktif untuk memantau kondisi ketinggian air saat hujan. Apalagi sudah terbentuk Kampung Tangguh Bencana (KTB) di wilayah," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang