Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Saat Bertanding, Pebulu Tangkis Asal China Zhang Zhi Jie Alami Henti Jantung Mendadak

Kompas.com - 01/07/2024, 15:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara BNI Badminton Asia Junior Championship mengungkap bahwa pebulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, mengalami henti jantung mendadak.

Humas dan Media Panitia Pelaksana BNI Asia Junior Championship, Broto Happy, mengatakan, Zhang Zhi Jie yang mengalami collapse di lapangan sempat dilarikan ke dua rumah sakit, yakni RSPAU Hardjolukito dan RSUP dr Sardjito.

“Kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban baik di RSPAU Dr S.Hardjolukito maupun RSUP Dr Sardjito menunjukkan hasil yang sama yaitu korban mengalami henti jantung mendadak,” ucap dia, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Pebulutangkis Asal China Zhang Zhi Jie, Sempat Dilarikan ke Dua RS

Saat ini, jenazah Zhang Zhi Jie masih berada di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito dan menunggu kedatangan orangtua dari China.

“Proses pengembalian jenazah ke negara asal akan kami tanggung penuh dan kawal hingga selesai,” kata dia.

Sementara itu, dokter dari RSUP dr Sardjito, Nahar Taufiq, mengatakan bahwa apa yang dialami oleh Zhang Zhi Jie belum bisa dikatakan sebagai serangan jantung.

"Kita tidak bisa mengatakan serangan jantung atau bukan, karena datanya juga tidak ada dan lengkap," ujarnya.

Ditambah lagi kondisi korban sudah mendapatkan perawatan dari RSPAU Hardjolukito. Dalam perawatan tersebut sudah tidak ada denyut nadi.

"Proses dia dirawat hampir selama tiga jam tidak menimbulkan respons yang optimal. Penyebab pasti belum tahu, kita kan enggak melakukan pemeriksaan yang lebih dalam. Itu masuk ke fenomena henti jantung mendadak," jelas dia.

"Itu bisa terjadi pada semua orang dan sangat mungkin olahragawan siapa pun bisa. Cuma penyebabnya apa, kan kita enggak tahu," kata dia.

Zhang datang ke Sardjito pada pukul 22.15 WIB. Lalu, dilakukan pertolongan selama 1,5 jam, tetapi tidak ada respons.

"Tadi malam sampai ke tempat kami jam 22.15 WIB tetap kami melakukan pertolongan sampai 1,5 jam, tapi tetap enggak ada respons," tutup Nahar.

Sebelumnya diberitakan, pebulu tangkis muda asal China bernama Zhang Zhi Jie (17) meninggal saat bertanding di GOR Amongrogo Yogyakarta. 

Zhang Zhi Jie pingsan saat bertanding menghadapi pebulu tangkis asal Jepang, Kazuma Kawano, dalam pertandingan terakhir penyisihan grup BNI Asia Championship 2024.

Kemudian, dilakukan pertolongan pertama oleh tim medis. Lalu, Zhang Zhi Jie dilarikan ke RSUP Hardjolukito. Setelah itu juga dibawa ke RS dr Sardjito hingga dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Briptu Dhinar Hasilkan Cuan dari Jualan Poster, Pesanan hingga Luar Negeri

Cerita Briptu Dhinar Hasilkan Cuan dari Jualan Poster, Pesanan hingga Luar Negeri

Yogyakarta
Soal Kompos Bercampur Sampah, Pemkot Yogyakarta Sebut Ada Miskomunikasi

Soal Kompos Bercampur Sampah, Pemkot Yogyakarta Sebut Ada Miskomunikasi

Yogyakarta
Jadwal KA Bandara YIA dan YIA Xpress Juli 2024

Jadwal KA Bandara YIA dan YIA Xpress Juli 2024

Yogyakarta
Cerita Awan, Anak Petani di Bantul Kuliah Gratis di UGM, Berawal dari Merawat Sapi

Cerita Awan, Anak Petani di Bantul Kuliah Gratis di UGM, Berawal dari Merawat Sapi

Yogyakarta
Pemerintah DIY Buka Opsi Olah Sampah di Depo Mandala Krida

Pemerintah DIY Buka Opsi Olah Sampah di Depo Mandala Krida

Yogyakarta
Soal Kompos Bercampur Sampah di Bantul, Wabup: Ditimbun, Terus Diuruk, dan Diratakan

Soal Kompos Bercampur Sampah di Bantul, Wabup: Ditimbun, Terus Diuruk, dan Diratakan

Yogyakarta
Hendak Curi Poin Aplikasi Power Pertamina Punya Pemilik Bengkel, Sopir Taksi Online Ditangkap

Hendak Curi Poin Aplikasi Power Pertamina Punya Pemilik Bengkel, Sopir Taksi Online Ditangkap

Yogyakarta
Angka Kemiskinan DIY Tertinggi di Jawa, DPRD Kritik PSN Tak Berdampak Signifikan

Angka Kemiskinan DIY Tertinggi di Jawa, DPRD Kritik PSN Tak Berdampak Signifikan

Yogyakarta
Pelecehan Payudara di Sleman, Pelaku Mengaku Sedang Frustrasi

Pelecehan Payudara di Sleman, Pelaku Mengaku Sedang Frustrasi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu, 3 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu, 3 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Cerita Saksi Truk Tabrak 3 Mobil di Turunan Kretek Brebes, 2 Luka-luka

Cerita Saksi Truk Tabrak 3 Mobil di Turunan Kretek Brebes, 2 Luka-luka

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 3 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 3 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Fakta Mobil Terbakar di SPBU Pati, 1 Orang Tewas dan Diduga Korsleting

Fakta Mobil Terbakar di SPBU Pati, 1 Orang Tewas dan Diduga Korsleting

Yogyakarta
Kompos Bercampur Sampah Resahkan Petani Pesisir Bantul Yogyakarta

Kompos Bercampur Sampah Resahkan Petani Pesisir Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Juli 2024 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Juli 2024 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com