Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Warga Binaan Lapas Cebongan Sleman Diduga Terlibat Pungli

Kompas.com - 22/05/2024, 20:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dugaan pungutan liar yang melibatkan satu pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sleman atau dikenal Lapas Cebongan mencuat usai ada laporan dari keluarga warga binaan.

Pungutan liar tersebut diduga dilakukan oleh satu oknum pegawai Lapas Cebongan berinisial M. Selain itu, ada delapan warga binaan yang terindikasi melakukan pelanggaran yang sama.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DI Yogyakarta (DIY), Agung Aribawa mengatakan, telah mengambil langkah-langkah tindakan terkait dengan dugaan pungutan liar tersebut.

Baca juga: Dugaan Pungli di Lapas Cebongan, Polisi Temukan Buku Rekening Berisi Miliaran Rupiah

Langkah yang telah diakukan salah satunya melakukan pemeriksaan terhadap satu oknum pegawai yang diduga terlibat dalam pungutan liar. Selain itu juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah warga binaan yang terindikasi melakukan pelanggaran.

"Bukan hanya oknum pegawai, langkah yang dilakukan selanjutnya oleh pihak kami baik itu lapas, kantor wilayah maupun Direktorat juga melakukan pemeriksaan terhadap beberapa perwakilan WBP yang juga terindikasi melakukan hal yang sama," ujarnya, saat ditemui di Lapas Cebongan, Selasa (21/05/2024).

Aribawa menyampaikan terhadap oknum pegawai yang diduga melakukan pungutan liar sudah dilakukan tindakan berupa dinonaktifkan sebagai pejabat struktural di Lapas Cebongan. Selain itu yang bersangkutan juga sudah dialihtugaskan di kantor wilayah. 

Kemudian warga binaan yang terindikasi juga sudah dipindahkan. Total ada delapan warga binaan yang dipindahkan ke lapas lainnya.

"Sudah dilakukan pada saat itu dilakukan pemindahan terkait beberapa warga binaan kita yang terindikasi melakukan pelanggaran terhadap pelayanan kepada warga binaan. Ini kurang lebih kemarin ada delapan orang WBP kita yang terindikasi melakukan pelanggaran sudah kami pindahkan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Sleman Kelik Sulistyanto, mengungkapkan delapan orang warga binaan terindikasi terlibat dalam pungutan liar.

"Indikasinya membantu terduga M," ucapnya.

Kelik menyampaikan modus yang dilakukan adalah soal layanan yang ada di Lapas Cebongan. Khususnya terkait dengan kamar untuk warga binaan.

"Modus yang ada yaitu terkait dengan pungli layanan. Khususnya yang tadi disampaikan terkait dengan kamar yang ada," tuturnya.

Kasus pungutan liar tersebut lanjut Kelik berawal dari adanya aduan atau laporan dari keluarga warga binaan dan juga dari warga binaan.

"Dari aduan ataupun laporan dari keluarga warga binaan maupun warga binaan yang ada di sini, awal November 2023," pungkasnya.

Baca juga: Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Diberitakan sebelumnya, Polresta Sleman tengah menyelidiki dugaan pungutan liar di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sleman atau dikenal Lapas Cebongan. Dugaan pungutan liar tersebut berawal adanya laporan dari keluarga warga binaan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sisa Makanan Jadi Sampah Terbanyak di Yogyakarta

Sisa Makanan Jadi Sampah Terbanyak di Yogyakarta

Yogyakarta
Lansia Penyadap Nira di Kulon Progo Tewas akibat Jatuh dari Pohon Kelapa

Lansia Penyadap Nira di Kulon Progo Tewas akibat Jatuh dari Pohon Kelapa

Yogyakarta
Depo Sampah di Mandala Krida Penuh, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok dan Ganggu Kesehatan

Depo Sampah di Mandala Krida Penuh, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok dan Ganggu Kesehatan

Yogyakarta
Truk Tangki Terguling di Tanjakan, Jalan Raya Kulon Progo Banjir Minyak Jelantah

Truk Tangki Terguling di Tanjakan, Jalan Raya Kulon Progo Banjir Minyak Jelantah

Yogyakarta
Mahasiswa Asal Papua Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya Bantul Yogyakarta

Mahasiswa Asal Papua Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Api Lahap Tanah Kas Desa dan Lahan Warga di Kulon Progo, Penyebab Belum Diketahui

Api Lahap Tanah Kas Desa dan Lahan Warga di Kulon Progo, Penyebab Belum Diketahui

Yogyakarta
Uang Sumbangan Salah Satu MAN di Yogya Dinilai Terlalu Besar, Orangtua Siswa Mengadu ke Ombudsman

Uang Sumbangan Salah Satu MAN di Yogya Dinilai Terlalu Besar, Orangtua Siswa Mengadu ke Ombudsman

Yogyakarta
Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta

Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta

Yogyakarta
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY, Daerah Mana Saja?

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY, Daerah Mana Saja?

Yogyakarta
Ledakan di Bantul, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi tapi Pemilik Petasan Masih Misteri

Ledakan di Bantul, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi tapi Pemilik Petasan Masih Misteri

Yogyakarta
Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta 'Blacklist' Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta "Blacklist" Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Yogyakarta
Kenapa Tidak Ada Pemilihan Gubernur di DIY? Simak Penjelasannya

Kenapa Tidak Ada Pemilihan Gubernur di DIY? Simak Penjelasannya

Yogyakarta
Sepasang Remaja Mesum di Area Lapangan Denggung Sleman, Satpol PP Sebut Sudah Ditegur

Sepasang Remaja Mesum di Area Lapangan Denggung Sleman, Satpol PP Sebut Sudah Ditegur

Yogyakarta
Remaja di Bantul Tewas Kecelakaan Sehari Sebelum Ulang Tahun

Remaja di Bantul Tewas Kecelakaan Sehari Sebelum Ulang Tahun

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com