Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan di Kotabaru Kenal Korban di Medsos, Motif Membunuh Emosi dan Mabuk

Kompas.com - 18/03/2024, 14:24 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka pembunuhan perempuan di Kotabaru, Yogyakarta, Henry, melakukan aksinya dalam kondisi mabuk dan emosi. 

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengatakan, pelaku yang sehari-hari sebagai pegawai kafe di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta ini mengenal korban FD yang berasal dari Sleman melalui media sosial.

"Berkenalan dengan korban di suatu media sosial janjian ketemu dibawa ke kos namun di sana bertengkar karena tersangka mabuk, emosi, kemudian ada pisau dilakukan penusukan sampai korban meninggal dunia," ujar Aditya, saat ditemui di Mapolresta Yogyakarta, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pembunuh Wanita di Kotabaru, Bukti-bukti Ditemukan di Semak

Ia menuturkan, setelah melakukan pembunuhan, tersangka lalu kabur menggunakan kendaraan milik korban.

"Tersangka kabur membawa kendaraan korban," kata dia.

Dirinya menambahkan, pisau yang digunakan untuk menusuk dan menyayat dibuang di Cicalengka, Jawa Barat.

"Membuang pisau yang digunakan untuk membunuh dibuang di Cicalengka, Jabar," kata dia.

Sebelumnya, Henry ditangkap di Bandung, Jawa Barat.

Pelaku sempat mengakui perbuatannya kepada keluarga dan rekannya di Bandung, dan ingin bertobat.

"Dia ngaku dulu kemudian dia (ingin) bertobat, 'saya mau bertobat' menyampaikan ke temannya," ujar Direskrimum Polda DIY, Kombespol FX Endriadi, saat ditemui di Sleman, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Pembunuh Wanita di Kotabaru Mengaku Ingin Tobat ke Keluarga dan Sempat Googling Pondok Pesantren

Endriadi menambahkan pelaku sempat mencari di internet pondok pesantren yang ada di Jawa Barat.

Menurut dia, Henry mencari informasi di Google terkait pondok pesantren seteah bercerita dengan rekannya bahwa ingin bertobat atas perbuatannya di Kota Yogyakarta.

Endriadi mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com