Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Pembunuh Wanita di Kotabaru, Bukti-bukti Ditemukan di Semak

Kompas.com - 15/03/2024, 20:06 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka pembunuhan di indekos Kotabaru, Kota Yogyakarta, berinisial H, telah diringkus oleh Polisi.

Dalam penangkapan H, Polresta Yogyakarta dibantu oleh jajaran Direskrimum Polda DI Yogyakarta.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi mengungkapkan kronologis penangkapan tersangka bermula saat penyelidikan.

Dari hasil olah TKP, disimpulkan bahwa yang bersangkutan yaitu H melarikan ke wilayah Jawa Barat dengan membawa kendaraan milik korban.

Baca juga: Pembunuh Wanita di Kotabaru Mengaku Ingin Tobat ke Keluarga dan Sempat Googling Pondok Pesantren

"Dari dasar itulah Direskrimum dan Reskrim Polresta Yogyakarta melakukan penyelidikan bersama ke Jawa Barat, kita datangi rumahnya, datangi teman-teman dekat," ujar Endriadi, Jumat (15/3/2024).

Diketahui, tersangka H berada di salah satu tempat di Bandung, namun belum ditangkap. Lalu, Polda DIY meminta bantuan Polda Jawa Barat dalam pencarian.

"Polda Jawa Barat membantu dan membackup full. Pada Rabu kemarin, tersangka ada di lokasi, kita berangkat Tim Direskrimum berangkat menuju Jabar lalu kita tangkap," kata dia.

Setelah tersangka ditangkap, dilakukan pemeriksaan awal di Polda Jawa Barat dan ditemukan kendaraan roda dua milik korban, celana dengan lumuran darah, gelang, gawai korban, kacamata, serta nomor polisi.

"Ditemukan di semak-semak, kita bawa ke Jogja," kata dia.

"Sampai di Jogja kemarin malam lalu cek kesehatan yang bersangkutan dinyatakan sehat kemudian kita serahkan kepada Polresta Yogyakarta," ujar dia.

Sebelumnya, tersangka pembunuhan perempuan asal Sleman, DI Yogyakarta berinisial H, ditangkap di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Perempuan di Indekos Kotabaru, Pelaku Ditangkap di Bandung

H sempat mengakui perbuatannya kepada keluarga dan rekannya di Bandung. Saat pengakuan, H menyampaikan ingin bertobat.

"Dia ngaku dulu kemudian dia (ingin) bertobat, 'saya mau bertobat' menyampaikan ke temannya," ujar Direskrimum Polda DIY, Kombespol FX Endriadi, saat ditemui di Sleman, Jumat (15/3/2024).

Endriadi menambahkan, pelaku sempat mencari di internet pondok pesantren yang ada di Jawa Barat.

"Kemudian (pelaku) googling searching ponpes di Jawa Barat kita punya datanya itu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com