Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Perempuan di Indekos Kotabaru, Pelaku Ditangkap di Bandung

Kompas.com - 14/03/2024, 20:38 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Yogyakarta berhasil menangkap H tersangka pembunuhan seorang perempuan berinisial FD di indekos yang berada di Kotabaru, Kota Yogyakarta.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma membenarkan kabar tersebut.

"Betul (H berhasil ditangkap)," ujarnya saat dihubungi, Kamis (14/4/2024).

Ia menambahkan H berhasil diringkus di Bandung, Jawa Barat dan saat ini masih dalam perjalanan menuju Kota Yogyakarta.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan di Kotabaru Yogyakarta, Polisi Segera Terbitkan DPO untuk Tersangka

"Tadi masih dalam perjalanan ke Jogja," ucapnya.

Saat disinggung terkait kronologis penangkapan, Aditya masih belum mau untuk membeberkannya.

"Lengkapnya nanti pas release ya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, FD, perempuan berusia 23 tahun asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diduga menjadi korban pembunuhan di sebuah kamar indekos di Kotabaru, Kota Yogyakarta.

FD sempat hilang dari tanggal 20 Februari 2024 sebelum ditemukan kehilangan nyawa di kamar indekos pria Kotabaru pada 24 Februari 2024.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP MP Probo Satrio mengatakan, pihaknya menemukan celana korban dengam bercak darah di rumah milik H.

"Panjang (celana) jeans warna biru, dengan adanya itu ditetapkan tersangka," katanya saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).

Probo menambahkan pada minggu ini akan memasukan H sebagai daftar pencatian orang (DPO).

"Rencana minggu ini akan kita keluarkan dia sebagai dpo, kita duga dia sebagai tersangka," kata dia.

Dalam penetapan tersangka Probo menjelaskan minimal ditemukan dua alat bukti pada kasus ini Polisi sudah menemykan dua alat bukti.

Baca juga: Henry Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan di Kotabaru Yogyakarta

Alat bukti pada kasus ini berupa keterangan saksi bahwa H menyewa indekos di mana ditemukannya mayat perempuan berinisial FD. Selain itu ada bukti lainnya yakni celana yang terdapat bercak darah.

"Adanya petunjuk itu adanya celananya dia yang di Bandung itu ada darahnya kemudian petunjuk bahwa dia melarikan diri sampai hari ini. Sekarang hpnya mati semua tidak ada kabarnya. Jadi terpenuhi lah sebagai kita tetapkan sebagai tersangka," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com