Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Pembunuhan di Kotabaru Yogyakarta, Polisi Segera Terbitkan DPO untuk Tersangka

Kompas.com - 12/03/2024, 09:40 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Yogyakarta terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di kamar indekos di Kotabaru, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sejauh ini, aparat kepolisian telah menetapkan H, selaku penghuni kamar indekos, di mana korban berinisial FD asal Sleman, DIY ditemukan tewas di dalam kamar tersebut sebagai tersangka.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP MP Probo Satrio mengatakan, pihaknya menemukan celana korban dengan bercak darah di rumah milik H.

"Panjang (celana) jeans warna biru, dengan adanya itu ditetapkan tersangka," katanya saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Masih Buron, Pelaku Pembunuhan di Kotabaru Sempat Pulang ke Bandung Pakai Motor Korban

Probo menegaskan akan memasukkan H dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Rencana minggu ini akan kita keluarkan dia sebagai DPO, kita duga dia sebagai tersangka," kata dia.

Dalam penetapan tersangka imbuhnya, penyidik minimal harus mempunyai dua alat bukti. Dan sejauh ini, pihaknya telah mengantonginya.

Baca juga: 8 Perkara Mafia Tanah Ditangani Kejari Makassar, 2 Terpidana Masuk DPO


Alat bukti dirasa sudah cukup

Dua alat bukti yang dimaksud yakni, keterangan saksi bahwa H menyewa indekos di mana ditemukannya mayat perempuan berinisial FD, serta ada bukti lainnya yakni celana yang terdapat bercak darah.

"Adanya petunjuk itu adanya celananya dia yang di Bandung itu ada darahnya kemudian petunjuk bahwa dia melarikan diri sampai hari ini. Sekarang HP-nya mati semua tidak ada kabarnya. Jadi terpenuhilah, dan kita tetapkan sebagai tersangka," kata dia.

"Minggu ini kami akan memberitahu ke rekan-rekan media melalui humas kami bahwa dia kita tetapkan DPO dan nanti tolong disebarkan supaya syukur-syukur menyerahkan diri," pungkasnya.

Baca juga: DPO Investasi Bodong Trading Forex Ditangkap Setelah Buron 2 Tahun

Sebelumnya, aparat kepolisian melakukan digital forensik gawai milik korban pembunuhan di indekos, di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol, Aditya Sura Dharma menjelaskan dari hasil pelacakan, gawai milik korban sempat aktif dan diketahui masih berada di sekitar Yogyakarta.

"HP korban dilacak ternyata ada di salah satu daerah di Yogyakarta, dilacak sama anggota kami ternyata diamankan atau berada di salah satu petugas kebersihan outsourching di salah satu dinas pemerintah daerah," jelas Adit, Kamis (7/3/2024).

Dari permintaan keterangan, diketahui bahwa gawai milik korban itu ditemukan di tempat sampah di depan masjid.

Gawai lalu dibawa pulang oleh petugas kebersihan dan berusaha diperbaiki.

"Kita lacak dan sudah kita sita dan sudah kita periksa digital forensik," paparnya.

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Penyebab Mobil Polisi Kejar Minibus di Tegal, Videonya Viral di Medsos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com