"Iya, dalam konteks rekap berjenjang itu kita bisa menjaga integritas, tidak hanya integritas, hasilnya tapi prosesnya juga bisa kita jamin. Jadi, kalau ada yang salah pasti kita koreksi di rekap secara berjenjang itu. Sehingga, dengan begitu maka ketika rekap level provinsi harapannya sudah klir sudah bersih ketika rekap di kabupaten, kota," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, ramai diperbincangkan terkait dengan isu pengelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Isu pengelembungan suara PSI ini juga muncul di wilayah DI Yogyakarta (DIY).
Dugaan pengelembungan suara PSI ini terjadi di DIY setelah diunggah akun media sosial X @overgassedmk12.
Akun tersebut mengunggah foto C1 beberapa TPS di tiga kabupaten di DIY, yakni Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman. Diunggah pula sebagai pembanding tangkapan layar situs web KPU.
Dari foto C1 dengan tangkapan layar website KPU yang diunggah di akun tersebut tampak berbeda untuk jumlah suara PSI.
Baca juga: Soal Sosok Pengganti Gibran di Solo, Mangkunegara X: Masyarakat yang Menentukan
Misalnya, untuk TPS OO3 Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo tampak di situs web KPU untuk PSI mendapatkan 12 suara. Sedangkan di C1 tertulis PSI mendapatkan 2 suara.
Kemudian, di TPS 020 Wonosari, Gunungkidul, di situs web KPU PSI mendapatkan 31 suara.
Sedangkan di C1 PSI mendapatkan 5 suara. Di TPS 026 Sidoagung, Godean, Sleman di website KPU untuk PSI mendapatkan 35 suara.
Sedangkan di C1 untuk PSI mendapatkan 4 sura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.