Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dugaan Pengelembungan Suara PSI, Bawaslu DIY: Sudah Dikoreksi

Kompas.com - 04/03/2024, 19:06 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DI Yogyakarta (DIY) telah melakukan penelusuran terkait dugaan pengelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dari hasil penelusuran itu, data yang tidak sesuai atau menggelembung sudah dilakukan koreksi.

"Kita sudah minta untuk ada penelusuran karena isu penggelembungan itu dasarnya Sirekap ya. Sirekap ini memang ada banyak data anomali yang oleh KPU kemudian sudah dibersihkan ya," ujar Ketua Bawaslu DIY Mohammad Najib, saat ditemui usai pembukaan rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat provinsi DI Yogyakarta, di Bollrom The Alana, Kabupaten Sleman, Senin (4/03/2024).

Baca juga: Ada Dugaan Kejanggalan Suara PSI, KPU DIY: Tidak Ada Penggelembungan Suara

Najib menyampaikan, dari hasil pengecekan, beberapa data yang dianggap pengelembungan sudah dilakukan koreksi.

Langkah koreksi ini ketika rekapitulasi di tingkat kecamatan.

"Setelah kita cek di lapangan beberapa data yang dianggap penggelembungan itu sudah dikoreksi ketika rekap di level kecamatan. Jadi, rekap yang akuntabel, yang bisa dipertanggungjawabkan adalah rekap yang manual. Karena bisa dikroscek, bisa kemudian dikoreksi kalau ada kesalahan," ujar dia.

Diungkapkan Najib, Sirekap bukan untuk mengetahui hasil resmi. Tetapi, alat bantu untuk menunjukan kira-kira proporsi perolehan suara.

"Hanya masalahnya Sirekap ini ada banyak problem terkait dengan pembacaan, itu kan foto yang kemudian dibaca sebagai angka ya, sehingga banyak yang tidak presisi sebenarnya. Itulah pentingnya rekap manual, yang kemudian akan mengoreksi Sirekap yang salah-salah itu di level kecamatan," urai dia.

Secara prinsip, lanjut Najib, Bawaslu akan mengawal kemurnian suara. Tidak boleh ada suara yang bergeser meskipun hanya satu suara.

"Siapa pun, berapa pun yang dia peroleh itu harus benar dihitung secara cermat dan benar. Tidak ada permakluman terkait pergeseran suara baik antar calon dalam satu parpol atau bahkan antar parpol, antar calon dalam parpol yang berbeda. Prinsip kita punya kepentingan untuk mengawal kemurnian suara rakyat," ujar dia.

Najib menegaskan, dalam konteks rekapitulasi secara berjenjang maka bisa dijaga soal integritas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Yogyakarta
Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Yogyakarta
Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM,  Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM, Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com