Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Suami Istri Dikukuhkan Menjadi Guru Besar UGM secara Bersamaan...

Kompas.com - 27/02/2024, 16:58 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) tentu menjadi momen yang spesial dan tidak terlupakan bagi Prof Muslikhin Hidayat (50) dan Prof Ria Millati (51).

Bagimana tidak, Prof Muslikhin Hidayat dan Prof Ria Millati merupakan suami istri yang secara bersamaan dikukuhkan sebagai guru besar UGM.

Prof Muslikhin Hidayat merupakan guru besar dalam bidang Rekayasa Sistem pada Fakultas Teknik. Sedangkan Prof Ria Millati merupakan guru besar dalam Bidang Ilmu Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian.

Baca juga: Sejumlah Guru Besar yang Sampaikan Seruan Moral Diundang Dewan Ketahanan Nasional di Mapolda Jateng

Upacara pengukuhan keduanya menjadi guru besar digelar di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (27/02/2024).

Di pengukuhan guru besar ini, Prof Muslikhin Hidayat menyampaikan pidatonya yang berjudul "Peran Process System Engineering dalam Perancangan Proses dan Produk di Industri Kimia".

Sedangkan sang istri, Prof Ria Millati menyampaikan pidato pengukuhan berjudul "Potensi Biorefinery Limbah Industri dan Pertanian Berbasis Anaerobic Digestion untul Menghasilkan Energi dan Produk Bahan Kimia".

Di dalam pidatonya Prof Muslikhin Hidayat menyampaikan 27 tahun menjalani rumah tangga bersama sang istri Prof Ria Millati. Suka duka dalam kuliah dan membesarkan buah hati dilewati bersama-sama.

"Untuk pendamping hidup Saya Ria Millati atas cinta kasih sayang tiada bersyarat dalam meniti perjalanan rumah tangga yang sudah memasuki tahun ke 27 yang senantiasa taat dan setia membersamai dalam suka maupun duka, dalam kuliah, merawat dan membesarkan anak, dan juga meraih guru besar bersama kali ini," ujar Prof Muslikhin Hidayat dalam pidato pengukuhan guru besar UGM, Selasa (27/02/2024).

Ucapan terima kasih, lanjut Prof Muslikhin Hidayat, tidak akan cukup untuk membalas cinta, kasih sayang dan support yang diberikan sang istri selama 27 tahun menjalani hidup bersama.

"Ucapan terima kasih tidak cukup, semoga Allah yang akan membalas memberikan balasan jauh lebih baik dan menjaga keluarga kita," ungkapnya.

Sementara itu di dalam pidatonya Prof Ria Millati juga menyampaikan terima kasih kepada suaminya Prof Muslikhin Hidayat yang sudah berjuang bersama-sama dari awal, mendampinginya dengan segenap cinta kasih.

"Saya baru menyadari betapa kita memang ditakdirkan untuk bersama, kuliah bersama, lulus bersama dan sekarang menjadi guru besar bersama," ucapnya.

Moment ini bagi Prof Ria Millati serasa mimpi. Prof Ria Millati pun berterimakasih kepada anak-anaknya yang telah mendoakan selama ini.

"Sungguh serasa berdiri di puncak dunia, seandainya ini mimpi saya tidak ingin terbangun. Betapa saya sangat bersyukur dan bahagia bahwa ini adalah kenyataan, bersama anak-anak kita. Terima kasih kepada anak-anak ku tersayang untuk doanya kepada bapak dan ibu," tuturnya.

Prosesi pengukuhan awalnya tak bersamaan

Prof Muslikhin Hidayat menceritakan proses pengukuhan guru besar awalnya tidak direncanakan secara bersamaan dengan istrinya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com