Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Buron, Elwizan Aminuddin Dokter Gadungan yang Dilaporkan PSS Sleman Ditangkap di Cibodas

Kompas.com - 31/01/2024, 07:00 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Elwizan Aminuddin, dokter gadungan yang pernah bekerja di klub sepak PSS Sleman berhasil ditangkap polisi setelah dua tahun buron.

Ia ditangkap saat pulang di rumahnya di Cibodas pada Rabu (24/1/2024)

Elwizan dilaporkan terkait kasus pemalsuan ijazah ke Polresta Sleman pada 3 Desember 2021. Saat itu polisi sudah memanggil Elwizan sebagai terlapor.

Namun yang bersangkut tak pernah datang memenuhi panggilan tersebut. Oleh polisi, Elwizan pun dimasukkan ke daftar pencarian orang (DPO).

Sebelum kabur, Elwizan Aminuddin mengundurkan diri secara lisan pada 1 Desember 2021 kepada Direktur Utama PS Sleman, Andy Wardhana.

Baca juga: Dokter Gadungan yang Pernah Tangani Sejumlah Klub Sepak Bola dan Timnas Ditangkap

Saat itu Elwizan pamit untuk pulang ke Palembang dengan alasan orangtua sakit. Namun ia tak pernah kembali ke PSS Sleman.

Kasus tersebut terbongkar dari cuitan Twitter seorang kardiolog, Muhammad Iqbal Amin, melalui akun @iqbalamin89.

Ia menyebut nama Elwizan Aminuddin tidak terdaftar di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Setelah itu PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 langsung melakukan penyelidikan dan terbukti Elwizan tidak memiliki ijazah kedokteran yang terdaftar.

Selain itu, pihak PSS Sleman juga menelusuri institusi terkait yang mengeluarkan ijazah, sertifikat kompetensi, Surat Keterangan Registrasi (STR), dan Surat Izin Praktek (SIP) dari Elwizan Aminuddin, yakni Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Baca juga: Dokter Gadungan yang Pernah Tangani Sejumlah Klub Sepak Bola dan Timnas Ditangkap

Palsukan ijazah

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi dan Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian saat menunjukan barang bukti yang berhasil diamankan. Dihadirkan pula dalam jumpa pers tersangka Elwizan Aminudin.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi dan Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian saat menunjukan barang bukti yang berhasil diamankan. Dihadirkan pula dalam jumpa pers tersangka Elwizan Aminudin.
Belakangan terungkap, Elwizan memalsukan ijazah dokter dengan cara sederhana. Ia mengunduh ijazah dari Universitas Syah Kuala Banda Aceh.

Lalu ia mengubahnya dengan memasukkan nama dan foto dengan identitasnya. Bermodalkan ijazah palsu tersebut, Elwizan Aminudin melamar ke tim-tim sepak bola yang bermain di Liga Indonesia sebagai dokter tim.

Elwizan Aminudin sudah pernah menjadi dokter tim beberapa klub sepak bola di Liga Indonesia antara lain Persita Tangerang, Barito Putra, Bali United, Madura United dan PSS Sleman.

Bahkan Elwizan Aminudin juga pernah menjadi dokter Timnas Indonesia U-19.

Baca juga: Striker PSS yang Sempat Ditangani Dokter Gadungan Siap Kembali pada 2024

Selama menjadi dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminudin mendapatkan gaji Rp 15 Juta per bulan. Bahkan, Elwizan Aminudin juga pernah mendapatkan gaji termasuk bonus saat di PSS Sleman sebesar Rp 25 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com