Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di Gunungkidul Bagikan Gambar Caleg DPD ke Siswanya, Wali Murid Mengeluh

Kompas.com - 12/01/2024, 14:52 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Wali murid sebuah SD Swasta, di Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta mengeluh anaknya dibagikan gambar caleg DPD RI. 

Salah seorang wali murid siswi kelas IV, Sapto Bayu Purnomo menyampaikan, peristiwa itu bermula saat dirinya dan istri menerima gambar dari anaknya sepulang sekolah pada hari Selasa (9/1/2024) siang.

Anaknya bercerita menerima gambar itu dari salah seorang gurunya. Dari pengamatan, ada foto calon DPD.

"Oleh gurunya meminta untuk menyerahkan kepada orangtuanya, saat itu anak saya bertanya kepada gurunya,ini kampanye to Bu?" kata Bayu saat ditemui di rumahnya Piyaman, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Bawaslu Duga Ada Pelanggaran dalam Kampanye Gibran di Ambon

Dirinya lalu bertanya kepada guru tersebut melalui aplikasi WhatsApp. Saat itu dirinya mendapatkan jawaban bahwa hal itu perintah dari yayasan.

"Saya menyayangkan sarana pendidikan dipakai kampanye," kata dia.

Dia kemudian mendatangi sekolah anaknya pada Rabu (10/1/2024). Namun, saat itu kepala sekolah sedang keluar kota. 

Bayu pun ditemui guru anaknya tapi dengan keterangan yang berbeda dari pesan singkat sebelumnya. 

Guru tersebut mengatakan tak ada perintah dari yayasan soal pembagian caleg DPD tersebut. Soal jawaban di WhatsApp hanya spontanitas guru tersebut. 

Bayu mengatakan guru itu langsung meminta maaf atas kesalahan tersebut.

"Sebagai wali murid saya memaafkan, yang penting jangan sampai terulang lagi karena itu lembaga pendidikan," kata dia.

Sejumlah awak media pun mencoba mengkonfirmasi ke SD Muhammadiyah Piyaman, Kapanewon Wonosari. Namun, tidak ada yang memberikan memberikan penjelasan dan diarahkan ke pihak yayasan untuk konfirmasi.

DPD Gunungkidul buka suara

Pengurus DPD Muhammadiyah Gunungkidul, Muhammad Arif Darmawan saat dikonfirmasi melalui telepon mengakui pernah mengumpulkan internal untuk pemenangan calon DPD. 

Dia menduga guru tersebut mendapatkan kartu caleg DPD. Dia menegaskan tak ada arahan membagikan kepada pelajar.

"Ya intinya kita membagi kartu itu kita membagikan kepada warga kita, salah satunya adalah mungkin guru itu dapat. Arahan yayasan tidak diberikan kepada anak sekolah," kata dia.

Baca juga: Tak Laporkan Dana Kampanye, PSI dan Partai Garuda Terancam Gagal Jadi Peserta Pemilu di Purworejo

Halaman:


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com