Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majang Tarub dan Pasereyan Digelar Pakualaman dalam Rangkaian Dhaup Ageng

Kompas.com - 08/01/2024, 08:13 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Upacara Majang Tarub dan Majang Pasereyan digelar pada hari Minggu (7/1/2024) oleh Kadipaten Pakualaman. Upacara ini merupakan rangkaian gelaran Dhaup Ageng atau pernikahan antara B.P.H. Kusumo Kuntonugroho & dr. Laily Annisa Kusumastuti.

Gusti Pangeran Haryo Wijoyo Harimurti menjelaskan, kedua acara tersebut digelar di tratag rambat Kagungan Dalem Bangsal Sewatama.

Dalam acara ini Gusti Pangeran Harya Indrokusumo beserta Bandara Pangeran Harya Kusumo Bimantoro memimpin prosesi.

Baca juga: Dhaup Ageng Pura Pakualaman, Ada Rekayasa Lalu Lintas Saat Resepsi

"Doa dan Wilujengan mengawali yang kemudian dilanjutkan majang tarub yang terdiri dari pasang bleketepe dan pasang tuwuhan di Kuncung Tratag Kagungan Dalem Bangsal Sewatama, Tratag Kagungan Dalem Kepel, Kagungan Dalem Regol Danawara, Kagungan Dalem Pawon Ageng, dan Tratag Kagungan Dalem Bangsal Kepatihan," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dikirim Minggu (6/1/2024) malam.

Adapun Majang Pasareyan dilaksanakan di Kagungan Dalem Gedhong Ijem (Kamar Calon Pengantin Laki-Laki), Kagungan Dalem Gedhong Purwaretna (papan upacara tampakaya), Kagungan Dalem Kepatihan Gandhok Wetan (Kamar Calon Pengantin Putri).

"Prosesi majang pasareyan di pimpin oleh Cepeng Damel Putri Bandara Raden Ayu Indrokusumo didampingi Bandara Raden Ayu Kusumo Bimantoro dan para sedherek Dalem putri," bebernya.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Para Capres-Cawapres Diundang Hadiri Dhaup Ageng Pura Pakualaman

Sementara itu, Bendoro Pangeran Haryo Kusumo Bimantoro menjelaskan makna dari upacara Majang Tarub dan Majang Pasereyan.

Tarub dalam bahasa Jawa berarti hiasan untuk pernikahan tang meliputi dedaunan. Ini merupakan simbol harapan bagi pengantin agar kelak hidup selamat dan sejahtera.

"Bleketepe yang terbuat dari anyaman daun kelapa yang dimaknai sebagai penyaring energi negatif diharapkan penyelenggaraan prosesi pernikahan dapat berjalan dengan selamat, lancar dan dalam berkah-Nya," jelasnya.

Lanjut dia, Majang atau dalam bahasa Indonesia menghias supaya indah, adalah menata dengan terencana atas segenap perlengkapan yang akan digunakan oleh calon pengantin laki-laki dan perempuan di kamar masing-masing.

"Diharapkan dalam hidup berumah tangga sang pengantin kelak senantiasa mampu menata diri sehingga tercipta suasana yang indah, harmonis," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Posisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Posisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta Akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta Akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com