Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura Pakualaman Gelar Dhaup Ageng untuk Prosesi Pernikahan Putra Bungsu

Kompas.com - 03/01/2024, 16:33 WIB
Wijaya Kusuma,
Andi Hartik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pura Pakualaman akan menghelat prosesi Dhaup Ageng atau pernikahan antara B.P.H Kusumo Kuntonugroho dengan dr. Laily Annisa Kusumastuti.

B.P.H Kusumo Kuntonugroho dengan nama kecil R.M Bhismo Srenggoro Kunto Nugroho merupakan putra kedua dari K.G.P.A.A Paku Alam X dan G.K.B.R.A.A Paku Alam. Sementara dr. Laily Annisa Kusumastuti merupakan putri dari dr. Tri Prabowo dan (alm) dr. Wijayatun Handrimastuti.

"Memang acaranya sudah berlangsung dan masih berlangsung, tadi sudah diadakan yang namanya bucalan. Sore ini ada acara wilujengan," ujar Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam (G.K.B.R.A.A) dalam jumpa pers, Rabu (3/01/2024).

Baca juga: Makam Girigondo, Kompleks Pemakaman Adipati Pakualaman di Kulon Progo

Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam menyampaikan dua prosesi tersebut menandakan akan dimulainya Dhaup Ageng Kadipaden Pura Pakualaman.

"Itu berarti akan dimulainya Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman yang kedua. Pernikahan anak saya yang nomor dua, Mas Bhismo Srenggoro Kunto Nugroho dengan Mbak Laily," ucapnya.

Baca juga: Dishub DIY Prediksi 530.000 Kendaraan Tinggalkan Yogyakarta

Bucalan berasal dari kata bucal yang dimaknai sebagai membuang atau menyingkirkan  semua rintangan dan gangguan. Kemudian wilujengan adalah memohon keselamatan kepada Tuhan agar seluruh rangkaian Dhaup Ageng dapat berjalan dengan lancar.

"Semoga acaranya bisa berlangsung dengan lancar, aman, sukses, tidak ada halangan suatu apa pun dan kita semua dalam keadaan sehat dan berbahagia," tuturnya.

Melestarikan kebudayaan

Ketua Panitia Bidang II Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T) Radyowisroyo menjelaskan, Dhaup Ageng kali ini bukan hanya sekedar pernikahan, tetapi juga menjadi salah satu upaya melestarikan kebudayaan.

"Acara pernikahan kali ini yang ada di Pura Pakualaman bukan hanya sekedar pernikahan biasa seperti yang ada di masyarakat. Namun juga salah satu dari upaya, merealisasi dari apa yang disampaikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam ke X pada saat jumenengan dulu karena Beliau pengemban kebudayaan," ucapnya.

Radyowisroyo mengungkapkan, Dhaup Ageng secara umum adalah acara pernikahan antara laki-laki dengan perempuan. Namun, acara Dhaup Ageng kali ini banyak prosesi budaya yang mungkin sudah tidak banyak diketahui oleh masyarakat.

"Ini perlu dicatat supaya kebudayaan yang ada di Pura Pakulaman pada khususnya dan Yogyakarta pada umumnya itu bisa lestari dan tidak akan hilang. Untuk itulah rangkaian kegiatan yang akan dilakukan di acara Dhaup Ageng ini memang cukup panjang," tandasnya.

Rangkaian acara Dhaup Ageng dilaksanakan mulai 7 Desember 2023 sampai dengan 11 Januari 2023. Sedangkan acara inti Dhaup Ageng meliputi antara lain ijab, panggih, sungkeman dan resepsi hari pertama akan digelar pada 10 Januari 2024 di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama.

Resepsi hari pertama akan dihadiri sebanyak 1.500 tamu undangan. Kemudian, acara resepsi kedua akan digelar pada 11 Januari 2024 di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama. Resepsi hari kedua ini dengan tamu undangan 4.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

Yogyakarta
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Yogyakarta
Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

Yogyakarta
Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Yogyakarta
Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com