Salin Artikel

Majang Tarub dan Pasereyan Digelar Pakualaman dalam Rangkaian Dhaup Ageng

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Upacara Majang Tarub dan Majang Pasereyan digelar pada hari Minggu (7/1/2024) oleh Kadipaten Pakualaman. Upacara ini merupakan rangkaian gelaran Dhaup Ageng atau pernikahan antara B.P.H. Kusumo Kuntonugroho & dr. Laily Annisa Kusumastuti.

Gusti Pangeran Haryo Wijoyo Harimurti menjelaskan, kedua acara tersebut digelar di tratag rambat Kagungan Dalem Bangsal Sewatama.

Dalam acara ini Gusti Pangeran Harya Indrokusumo beserta Bandara Pangeran Harya Kusumo Bimantoro memimpin prosesi.

"Doa dan Wilujengan mengawali yang kemudian dilanjutkan majang tarub yang terdiri dari pasang bleketepe dan pasang tuwuhan di Kuncung Tratag Kagungan Dalem Bangsal Sewatama, Tratag Kagungan Dalem Kepel, Kagungan Dalem Regol Danawara, Kagungan Dalem Pawon Ageng, dan Tratag Kagungan Dalem Bangsal Kepatihan," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dikirim Minggu (6/1/2024) malam.

Adapun Majang Pasareyan dilaksanakan di Kagungan Dalem Gedhong Ijem (Kamar Calon Pengantin Laki-Laki), Kagungan Dalem Gedhong Purwaretna (papan upacara tampakaya), Kagungan Dalem Kepatihan Gandhok Wetan (Kamar Calon Pengantin Putri).

"Prosesi majang pasareyan di pimpin oleh Cepeng Damel Putri Bandara Raden Ayu Indrokusumo didampingi Bandara Raden Ayu Kusumo Bimantoro dan para sedherek Dalem putri," bebernya.

Sementara itu, Bendoro Pangeran Haryo Kusumo Bimantoro menjelaskan makna dari upacara Majang Tarub dan Majang Pasereyan.

Tarub dalam bahasa Jawa berarti hiasan untuk pernikahan tang meliputi dedaunan. Ini merupakan simbol harapan bagi pengantin agar kelak hidup selamat dan sejahtera.

"Bleketepe yang terbuat dari anyaman daun kelapa yang dimaknai sebagai penyaring energi negatif diharapkan penyelenggaraan prosesi pernikahan dapat berjalan dengan selamat, lancar dan dalam berkah-Nya," jelasnya.

Lanjut dia, Majang atau dalam bahasa Indonesia menghias supaya indah, adalah menata dengan terencana atas segenap perlengkapan yang akan digunakan oleh calon pengantin laki-laki dan perempuan di kamar masing-masing.

"Diharapkan dalam hidup berumah tangga sang pengantin kelak senantiasa mampu menata diri sehingga tercipta suasana yang indah, harmonis," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/08/081359678/majang-tarub-dan-pasereyan-digelar-pakualaman-dalam-rangkaian-dhaup-ageng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke