Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalur Gunungkidul-Sleman Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Kompas.com - 27/11/2023, 15:19 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Akhir tahun ini, ditargetkan perjalanan ke Gunungkidul, DI Yogyakarta sudah dapat melalui ruas jalan Gunungkidul-Sleman.

Lurah Nglanggeran, Widada mengatakan, untuk pembangunan jalan alternatif yang melewati di wilayahnya sudah hampir selesai.

Pembangunan jalan ini, kata Widada, diharapkan bisa mempermudah akses antara Gunungkidul dengan Sleman.

Baca juga: Terekam CCTV Layani Pembelian Gunakan Jeriken, SPBU di Gunungkidul Disanksi Pertamina

Selain itu, jalur baru ini juga diharapkan akan memberikan dampak terhadap pengembangan wisata di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.

"Sudah hampir selesai, semoga membawa dampak yang bagus untuk perekonomian warga," kata Widada saat dihubungi melalui telepon Senin (27/11/2023).

Dari pengamatan Kompas.com beberapa hari yang lalu, jalur Gunungkidul-Sleman di sekitar jembatan Kedung Kandang sudah diaspal.

Sementara dari jembatan Sembada-Handayani yang masuk wilayah Sleman, baru diaspal beberapa ratus meter. Jalan yang belum diaspal di kawasan ini masih tampak rusak.

Widada mengatakan, di wilayah Gunung Api Purba Nglangeran juga sudah dibangun parkir luas.

Dia berkata, pembangunan lahan parkir tersebut dapat meningkatkan perekonomian desa.

"Jalan baru ini sangat memudahkan pengunjung yang akan berwisata ke kawasan Nglanggeran," kata dia.

Dia berharap jalan baru Gunungkidul- Sleman segera menyambung, dan bisa dilalui kendaraan wisatawan dengan aman.

"Sleman infonya sudah mulai dikerjakan, semoga selesai tepat waktu," kata dia.

Nantinya jalur alternatif akan terhubung dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Prambanan, dan exit tol.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Tewas Tertabrak Pikap Saat Menyeberang Jalan di Sleman

Sementara itu, Kepala Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Peruamah dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY Kwaryantini Ampeyanti Putri mengatakan, jalur alternatif Gunungkidul-Sleman, untuk wilayah Gunungkidul masih ada dua ruas yang dikerjakan, yakni ruas Bobung-Kepil dan Kepil-Kedungkandang.

Total pembangunan dua ruas ini menelan biaya sekitar Rp 99,2 miliar.

"Target selesai akhir tahun ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com